ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Kendari belum membayar dana klaim ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal itu di ungkapkan Direktur Utama (Dirut) RSUD Bahteramas Provinsi Sultra dr. Yusuf Hamra, saat ditemui awak media, Sabtu (8/12/2018).
Yusuf Hamra menjelaskan, hingga per 5 Desember 2018 dana klaim yang sudah terbayar baru sampai Mei 2018. Sedangkan Juli hingga Oktober belum terbayarkan.
“Berkas September dan Oktober sudah di BPJS tapi belum di perivikasi. Dan terakhir, yang bulan Juni ternyata sudah dibayarkan kemarin, 6 Desember 2018. Tetapi yang di bayar baru rawat jalan (Poli), rawat inap belum. Total tagihan di bulan Juni Rp 6.8 milliar, yang terbayar baru Rp 1.4 milliar,” terangnya.
Lambatnya pembayaran dana klaim oleh BPJS pun, berdampak pada kondisi keuangan RSUD Bahtermas. Yusuf pun mengaku, harus melakukan penghematan besar-besaran terhadap operasional rumah sakit.
“Sekarang yang kami utamakan itu hanya, operasional obat, bahan non medis, makanan pasien, cleaning servis, air, dan telepon. Sisanya tidak ada lagi, bahkan pegawai saya, dokter saya itu sudah tidak ada lagi jatah makan,” jelasnya.
Tidak hanya itu, seluruh perjalanan dinas pegawai mau pun staf RSUD Bahtermas pun, kini sudah tidak dibekali uang jalan. “Saya pun beberapa kali perjalanan dinas tidak pernah menggunakan biaya apa-apa. Karena ini bentuk penghematan, jadi memang agak sulit mencapai target pendapatan kami. Dan agak sulit menjalankan operasional rumah sakit dengan sangat baik dengan kondisi keuangan yang sangat terbatas,” ucapnya.
Meski demikian, RSUD Bahteramas tetap berusaha optimal melayani seluruh pasien peserta BPJS Kesehatan, tanpa biaya sepersen pun. (A)