ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Pemberian hadiah yang dilakukan puluhan kepala OPD dan forkopimda lingkup Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) kepada mantan Kepala Kepolisian Resor Kolaka Utara AKBP I Wayan Riko Setiawan mendapat sorotan.
Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aldin mengatakan pemberian hadiah kepada mantan kapolres ini oleh sejumlah pejabat sangat berlebihan.
“Kalau dihitung-hitung hadiahnya sangat banyak, hadiah ini mungkin tidak bisa muat di mobil kapolres,” kata Aldin, Kamis (11/11/2021).
“Itu terlihat sangat berlebihan, kalau para pemberi hadiah ini memberikan bingkisan yang dibeli dari uang pribadi itu tidak masalah, tetapi bagaimana kalau itu dibeli dari uang negara,” tambahnya.
Aldin mengharapkan pemberian hadiah pada pejabat itu tidak dilakukan. Sebab, akan melukai hati masyarakat di tengah terpuruknya ekonomi akibat wabah pandemi Covid-19.
Sementara itu pihak Kepala Sub Bagian (Kasubag) Polres Kolut Aiptu Hari Hermawan mengungkapkan, sejumlah kepala OPD dan forkopimda tidak memberikan hadiah namun itu hanya cendera mata atau kenang-kenangan.
“Tidak ada paksaan setiap kepala OPD dan forkopimda atau siapa pun untuk memberikan cendera mata karena ada juga kepala OPD yang tidak memberikan cendera mata,” ujarnya.
Seperti diketahui, mantan Kapolres Kolut AKBP I Wayan Riko Setiawan dimutasi ke Polda Sultra sebagai Kepala Bagian Pengawas Penyidikan (Kabagwasdik) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).
Selama bertugas di Polres Kolut, tentu ia meninggalkan banyak kenangan, khususnya bagi para pejabat Pemkab Kolut. Ia pun mendapat bingkisan khusus dari beberapa kepala OPD.
Hal itu terlihat saat ramah tamah pisah sambut yang digelar di Islamic Center Masjid Agung Lasusua yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Kolut, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan forkopimda pada Kamis (11/11/2021). Puluhan kepala OPD dan forkopimda ramai-ramai memberikan hadiah berupa bingkisan. (b)
Kontributor: Rusman Edogawa
Editor: Jumriati
