ZONASULTRA.COM, KENDARI – Stand pameran rumah adat Kabupaten Muna diserbu banyak pengunjung yang hadir pada malam pembukaan perayaan HUT Sultra ke-53 atau Halo Sultra ke-10 di Tugu Religi Sultra, Minggu (23/4/2017) malam.
Desain rumah adat yang ditampilkan Kabupaten Muna merupakan desain rumah pada zaman dahulu kala. Stand rumah adat Muna ini dibangun secara sederhana dengan bahan kayu jati, alang-alang sebagai atapnya, dan anyaman bambu sebagai dindingnya. Ini menggambarkan bahwa masyarakat Muna pada zaman dulu hidupnya sangat sederhana.
Di dalam stand ini juga dihiasi oleh beberapa hasil kerajinan khas dari Muna diantaranya kerajinan tenun dari masyarakat Desa Masalili, kerajinan yang berbahan rotan dan limbah kayu jati (gembol) yang dibuat ke dalam berbagai motif berbentuk kuda dan motif kaligrafi.
Selain itu juga dipamerkan beberapa ciri khas kuliner dari Muna berbahan jambu mente seperti cucur, kambewe (jagung yang dihaluskan), kabuto, tunuha dan dodol. Kemudian diiringi oleh musik gambus ciri khas daerah Muna.
Salah seorang pengunjung asal Kota Kendari Asta Rizal mengatakan, stand yang ditampilkan Kabupaten Muna sangat menarik dan sangat memukau karena tidak dimiliki oleh stand lain yang ada di pameran HUT Sultra ini.
“Dari beberapa yang dipamerkan di stand ini yang saya senang dan kagumi itu adalah layang-layang yang terbuat dari daun dan disulam dari bambu yang dipotong kecil-kecil dan kerajinan limbah kayu jati yang berbagai motif seperti motif naga, kuda, guji kecil,” ujarnya saat ditemui di stand Kabupaten Muna semalam.
Baca Juga : Pemda Muna Turunkan 200 Personil Ikuti Festival Carnaval
Setelah berkeliling di beberapa stand yang ada di HUT Sultra ke-53 ini, Asta mengaku hanya di stand pameran Kabupaten Muna yang menampilkan pakaian adat Muna disertai alunan musik gambus yang dinyanyikan sesuai dengan bahasa daerahnya.
“Saya lihat juga dari berbagai stand yang ada, cuman stand Muna yang ramai dikunjungi dan semoga mendapatkan juara pada pengumuman nantinya,” ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Risna, pengunjung asal Kabupaten Konawe. Menurutnya, saat berada di stand Muna ini dirinya dimanjakan dengan keunikan dari kerajinan ciri khas masyarakat Kabupaten Muna seperti kulinernya dan kerajinan yang lain.
“Saya senang berada di stand Muna dan bisa mengetahui kalau di setiap daerah di Sultra ini, mempunyai beragam ciri khas makananya,” tuturnya. (B)
Reporter : Kasman
Editor : Jumriati