ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pelaku pembunuhan Hermawati, warga Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), akhirnya terungkap. Ia merupakan oknum polisi, yang akhirnya menyerahkan diri ke pihak Polsek Kajuara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (16/8/2016) kemarin.
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Sunarto mengatakan, sehari setelah penemuan jasad korban disebuah rawa, di Dusun Tappareng Desa Lappaboase Kecamatan Kajuara, Bone Sulawesi Selatan (Sulsel), oknum polisi tersebut mendatangi Polsek Kajuara yang mengaku sebagai pembunuh Hermawati.
“Ia, sudah menyerah diri kemarin. Saya dapat infonya dari Kapolres Konsel. Kalau pelakunya sudah menyerahkan diri. Tapi kita belum tau pasti identitas lengkapnya, nama, pangkat dan lain sebagainya kita belum tau,” kata Sunarto yang dihubungi melalui sambungan telepon selularnya oleh awak media ini, Rabu (17/8/2016).
Saat ini, lanjut Kabid Humas Polda Sultra, kasusnya sudah ditangani oleh pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan-Barat (Sulsel-bar), guna penyelidikan lebib lanjut.
Hingga saat ini belum diketahui apa motif pembunuhannya. Termasuk hubungan antara almarhumah Hermawati dan oknum polisi tersebut. “Biarkan penyidik bekerja dan pastinya kasus ini akan diusut tuntas oleh pihak Polda Sulsel-Bar,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hermawati yang merupakan alumni kebidanan salah satu perguruan tinggi swasta di Kendari, ditemukan terbujur kaku disebuah rawa, di Dusun Tappareng Desa Lappaboase, Kecamatan Kajuara, Bone Sulawesi Selatan (Sulsel). Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Rustan (17), yang tengah mengambil sapi miliknya disekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
(Berita Terkait : Warga Konsel Ditemukan Tewas di Bone)
Saat ditemukan, di tubuh korban ditemukan luka akibat sayatan benda tajam. Kondisi tubuh korban yang sudah menjadi mayat pun sudah bengkak dan berulat. Disamping mayat ditemukan sebuah tas warna merah merk Fendi, yang berisikan foto Korban, alat make up, obat tablet serta BH. (B)
Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Rustam
