ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan akan membangun pabrik atau sentra terpadu gula merah (gula aren) di Pulau Kabaena. Hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat setempat mengolah gula aren.
Pulau Kabaena memang dikenal sebagai salah satu sentra produksi gula aren di wilayah Kabupaten Bombana. Mayoritas masyarakat petani di pulau eksotis ini gemar mengolah tanaman aren sejak dulu.
Baca Juga : Investor Etanol Bakal Masuk Bombana, Butuh Ribuan Hektare Lahan
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Bombana, Asis Fair mengatakan, hadirnya sentra terpadu itu nantinya akan meningkatkan animo masyarakat petani. Asis Fair optimis rencana tersebut bakal menyerap banyak tenaga kerja, utamanya warga Kabaena.
“Saat ini kami sudah mulai menggagas pembangunan sentra terpadu gula aren di Kabaena. Jadi, masyarakat petani tidak akan kerepotan lagi untuk menguras tenaga seharian untuk produksinya. Mereka hanya menyadap dan kami siap tampung di sentra terpadu itu,” kata Asis Fair di ruang kerjanya, Kamis (12/3/2020).
Dikatakan Asis, potensi pengembangan gula aren di Kabaena sudah terkenal sejak puluhan tahun silam. Hal ini mendorong Pemda Bombana untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui produksi gula aren. Utamanya petani di Kecamatan Kabaena, Kabaena Tengah, Kabaena Timur, Kabaena Selatan, dan Kabaena Utara.
“Nantinya akan ada petugas pengumpul yang dipercayakan dari setiap desa perwakilan. Di pabrik juga tentu ada karyawan pengolah yang diambil dari warga Bombana. Lalu terkait harga masih akan dibahas lebih jauh dan ditentukan setelah pabrik ini dibangun dengan tetap mengacu pada standar harga yang layak bagi kalangan petani,” ujarnya.
Baca Juga : Awal Maret, KKP Bakal Tinjau Pabrik Rumput Laut di Bombana
Sebagai langkah meningkatkan hasil yang maksimal, pihaknya menjalin koordinasi ke pihak pertanian untuk pengadaan bibit unggul tanaman aren. Bibit tersebut yang akan dikembangkan para petani untuk dikelola secara berkesinambungan.
“Tentu kami akan siapkan bibit unggul dan petani bisa menanam lebih banyak agar tidak menyulitkan mereka untuk mencari pohon aren,” ujarnya. (b)
Kontributor: Muhammad Jamil
Editor: Jumriati