ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) menargetkan pembangunan infrastruktur yang memadai di beberapa titik di Pulau Kabaena. Target tersebut akan dimulai dari tahun Anggaran 2017 hingga 2022 nanti.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bombana, Man Arfa mengatakan, pihaknya memprioritaskan pembangunan infrastruktur secara merata di semua wilayah. Namun proses alokasi anggaran direalisasikan lebih banyak berdasarkan kebutuhan mendadak di wilayah tertentu.
Dinas PU Kabupaten Bombana menargetkan periode 2017-2022, pihaknya bakal membenahi berbagai sarana infrastruktur di pulau Kabaena secara merata sesuai yang dimasukkan dalam program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
“Kami targetkan mulai tahun ini, lebih banyak alokasi anggaran pembenahan dan pembangunan infrastruktur di daratan Kabaena. Di sana sangat diprioriataskan perbaikan jalan, Drainase dan Tanggul serta sarana lainnya yang menunjang aktivitas warga,” terang Man Arfa ditemui, Sabtu (6/1/2018).
Ia menyebutkan, beberapa titik target pembangunan di daratan Kabaena meliputi pengaspalan jalan wisata Tangkeno mulai dari Kelurahan Sikeli Kecamatan Kabaena Barat menuju Desa Tangkeno, Kecamatan Kabaena Tengah. Selanjutnya pengaspalan jalan menuju Desa Enano, Kecamatan Kabaena Tengah dengan jarak sekitar 30 kilometer.
“Anggaran pemeliharaan bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) sebanyak Rp 200 miliar serapan APBD 2016. Ada pula DAK untuk Cutting kiri, perluasan bagian kiri badan jalan, dari Kelurahan Teomokole sampai Desa Tangkeno sebesar Rp 4 miliar,” katanya.
Kemudian, penggusuran jalan dari Desa Tedubara menuju wilayah Pising, Desa Mapila, Kecamatan Kabaena Utara dengan jarak sekitar 10 kilometer. Perbaikan jalan di wilayah itu untuk sementara ditargetkan Rp. 4 miliar.
Lanjut Man Arfa, beberapa target lain ada di Kecamatan Kabaena Timur, dinas PU menargetkan perbaikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kelurahan Lambale, pengerjaan drainase serta penimbunan pasar Lambale Dongkala, Kabaena Timur.
Selanjutnya, ada pengerjaan talud di Beropa Kelurahan Sikeli dan pembuatan drainase
“Sebenarnya saya sangat prihatin dengan kondisi infrastruktur di Kabaena, apalagi saya memang lahir di sana. Jadi, kami berupaya bagaimana caranya agar sarana infrastruktur di wilayah itu bisa lebih baik lagi, ” pungkasnya. (B)
Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Kiki