ZONASULTRA.ID, KENDARI – Untuk mengantisipasi inflasi pangan di wilayahnya, Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) menganggarkan Rp453 juta melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2023.
Kadis Pangan Koltim Idarwati mengaku hal tersebut merupakan inisiatif dari Bupati Abdul Aziz untuk menyiapkan dana mengantisipasi inflasi khususnya pangan. Kata dia, anggaran tersebut setara dengan volume 41.250 ton beras.
“Kita sudah sepakati dengan Bulog cabang Kolaka untuk pengadaan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD), berupa beras,” ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Kamis (30/11/2023).
Ia menyebut bahwa kesepakatan tersebut telah dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) yang dilaksanakan di kantor Dinas Pangan Koltim pada Selasa (28/11/2023).
Kata Idarwati, MoU tersebut adalah tekad Pemda Koltim dalam menuntaskan inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrem, serta daerah yang rawan pangan.
Hal tersebut sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui peraturan Bapanas Nomor 12 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Beras Pemerintah.
Dalam aturan tersebut, pemda harus menyiapkan CPPD setiap tahun, dan untuk Koltim akan dilaksanakan oleh dinas pangan.
Pada MoU yang telah dilaksanakan tersebut, CPPD tersebut dititipkan pada Bulog. Sehingga setiap saat dapat digunakan bila ada bencana atau musibah, inflasi dan lainnya.
“Sesuai yang termuat di dalam MoU, tinggal bupati mengeluarkan rekomendasi untuk melepas cadangan pangan pemerintah, guna diserahkan kepada masyarakat penerima manfaat, pada suatu musibah atau bencana atau adanya kenaikan harga yang bergejolak seperti inflasi dan sebagainya,” tuturnya. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati
