ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjamin seluruh kebutuhan pangan untuk para korban bencana banjir yang masih bertahan di posko pengungsian masih terpenuhi. Meski sebelumnya dikabarkan bahwa stok bantuan logistik untuk korban banjir sudah menipis.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe, Ameruddin menyebutkan, Pemda Konawe, Korem 143 HO, Polres Konawe, dan Bulog Konawe sudah bekerja maksimal untuk bisa memenuhi pangan ribuan korban banjir akibat luapan sungai Konaweeha, kali Lahambuti, dan Rawa Aopa itu.
“Saat ini jumlah pengungsih kita sudah menurun mungkin tinggal 2.000 an orang, karena sudah banyak yang kembali kerumahnya masing-masing, dan ada juga yang bertahan di rumah kerabatnya,” Kata Ameruddin kepada awak zonasultra.id, Sabtu (29/6/2019).
Baca Juga : Logistik Menipis, Ribuan Pengungsi Banjir Konawe Terancam Kelaparan
Untuk proses pendistribusian bantuan logistik, pihaknya berpegang pada data hasil verifikasi Tim Reaksi Cepat (TRC) di lapangan. Sehingga proses pengiriman bantuan bisa lebih teratur, dan data yang ada saat ini lebih akurat.
Berdasarkan data, saat ini masih terdapat 32 Desa dari 7 Kecamatan yang dilaporkan masih tergenang air dengan ketinggian bervariasi, sementara jumlah pengungsi pihak BPBD masih menunggu hasil ferivasi tim di lapangan.
Saat ini tercatat sudah 25 hari bencana banjir melanda Kabupaten Konawe. Banjir kali disebut merupakan bencana terbesar dalam kurun waktu 30 tahun terakhir. Sebab, banjir tahun ini merendam 25 kecamatan dan mengakibatkan ribuan hektar sawah milik petani mengalami gagal panen. (a)