Pemda Konut Dapat Bantuan BSPS Rp2,3 Miliar

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Konut, Azis Muslim
Azis Muslim

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman memperoleh Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp2,3 miliar.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Konut, Azis Muslim mengatakan, bantuan yang diperoleh tersebut digunakan untuk program kerja 2020 nanti. Bantuannya, dialokasikan dalam bentuk bantuan rumah sebanyak 131 unit yang akan diberikan kepada masyarakat setempat yang memiliki tempat tinggal tidak layak huni.

“Kami telah melakukan rapat koordianasi ke pemerintah pusat (kementerian) terkait bantuan BSPS ini untuk program kerja tahun 2020. Alhamdulillah bantuan yang kami peroleh merupakan kerja keras pimpinan daerah yang terus mengawal dan memberikan dukungan kepada kami. Untuk sumber anggarannya, dari Dana Alokasi Khusus (DAK),” kata Azis Muslim melalui telepon, Rabu (13/11/2019).

Diungkapkannya, penerima bantuan untuk kategori rumah tidak layak huni (RTLH) ini tidak begitu saja diberikan kepada masyarakat, melainkan atas dasar petunjuk teknis dari pihak Kementerian PUPR.

“Bantuan dari dana DAK ini baru pertama kali diperoleh. Selain itu, kita juga tetap dapat bantuan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk program bantuan rumah miskin juga,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk di 2019 ini pihaknya telah menyalurkan 461 bantuan RTLH kepada masyarakat di wilayah itu dengan rincian masing-masing 191 unit melalui alokasi ABPD Konut, dan 270 unit lainnya bersumber dari APBN Pusat. Penerimannya, tersebar di 13 kecamatan berdasarkan usulan dari masing-masing pemerintah desa/kelurahan.

“Donasinya diterima langsung masyarakat dalam bentuk bahan bangunan, seperti atap seng, kayu, semen dan lainnya dikawal tim pendamping. Untuk APBD nilainya sebesar Rp10 juta per unit dengan total keseluruhan Rp191 juta, dan APBN Rp17,5 juta per unit dengan jumlah keseluruhan sekira miliaran rupiah,” terangnya.

“Kami juga programkan peningkatan infrastruktur drainase di kawasan pedesaan. Jumlahnya 13 paket pembangunan drainase yang ditempatkan di Desa Labungga, Wanggudu Raya, Ala Wanggudu, Laronanga, dan Lamondowo. Ini berfungsi untuk memperlancar saluran air yang masuk di pemukiman warga, serta mengatasi penyumbatan. Anggarannya, dari ABPD reguler dan APBD perubahan” tukasnya. (B)

 


Reporter:Jefri Ipnu
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini