Pemda Konut Siapkan Anggaran Rp8 Miliar untuk BPJS Gratis Warganya

233
Pemda Konut Siapkan Anggaran Rp8 Miliar untuk BPJS Gratis Warganya
PELAYANAN KESEHATAN-Kadinkes Konut bersama tin medis saat mengawal proses pengobatan masyarakat melalui kartu BPJS gratis.(Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Jumlah peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengalami peningkatan. Setiap tahunnya pemda mengalokasikan anggaran hingga Rp8 miliar untuk membayar iuran BPJS gratis tersebut.

Kartu BPJS gratis itu merupakan kerja sama antara pemerintah setempat dan BPJS cabang Konut yang diberikan kepada masyarakat secara gratis untuk memperoleh pelayanan medis dan pengobatan secara gratis baik di puskesmas, rumah sakit (RS) dalam maupun luar daerah.

Pada 2016 lalu sejak dicanangkannya program kartu BPJS gratis ini oleh Bupati Konut, Ruksamin, masyarakat yang terdaftar melalui tanggungan pemerintah sebanyak 15 ribu orang. Memasuki 2017, naik menjadi 22 ribu orang dan 2018 meningkat dengan jumlah 26 ribu.

Sedangkan di 2019, penerimannya masih tetap sama sekitar 26 ribu orang, dan di 2020 ini kembali meningkat sekitar 27 ribu penerima manfaat. Berkembangnya program itu, Pemda Konut tiap tahunnya mengalokasikan dana mulai Rp5 sampai Rp 8 miliar yang bersumber dari APBD Konut.

Kepala Dinas Kesehatan Konut, Nurjannah Efendi mengatakan, program layanan BPJS gratis menjadi skala prioritas pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, serta lebih mudah dan meringankan ekonomi masyarakat. Yang terpenting memberikan jaminan perlindungan kesehatan di mana pun berada.

“Dalam proses pengelolaan BPJS gratis, kami dari Dinkes Konut berkoodinasi ke BPJS cabang Konut. Untuk setorannya, kami dari pemerintah yang membayarkan iurannya setiap bulan ke BPJS sebesar Rp23 ribu per orang dengan kategori pasien kelas lll,” terang Nurjannah di ruang kerjanya, Senin (7/9/2020).

Dikatakan, meningkatnya program layanan BPJS gratis merupakan bukti kemajuan kerja pemerintah di sektor kesehatan, dengan memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat tanpa membebankan dan melakukan pungutan biaya.

Sementara itu, Bupati Konut Ruksamin mengatakan, sisa dari pengguna BPJS gratis, masyarakat menggunakan kartu Jaminan Layanan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang ditanggung oleh pemerinah pusat berkoordinasi dengan Pemda Konut. Selain itu, ada juga BPJS mandiri yang dibiayai langsung pemilik kartu.

“Saati ini kami fokus pengembagan sumber daya manusia seperti sektor kesehatan, pendidikan, perikanan, pertanian dan perkebunan. Alhamdulillah program ini sudah berkembang, tinggal ke depannya kita fokus di sektor infrastruktur,” terangnya.

Ruksamin menambahkan, di masa kepemimpinanya selama empat tahun lebih juga telah berhasil mengakreditasikan seluruh puskesmas di Bumi Oheo itu. Sehingga, pelayanan dipastikan berkembang dan memiliki tenaga medis lengkap dari berbagai bidang. (Adv)

 


Reporter:Jefri Ipnu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini