ZONASULTRA.COM, LAWORO – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna Barat (Mubar) merencanakan penataan pembangunan kawasan pantai Tondasi dan Pajala sebagai objek wisata baru di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Sumberdaya Air Dinas PU dan Penataan Ruang Muna Barat Surachman, mengatakan rencana penataan kedua wilayah tersebut telah dianggarkan melalui APBD 2018. Sayangnya pihaknya belum mengetahui besaran anggaran yang akan digelontorkan.
“Di kawasan tondasi direncanakan adanya penataan pada fasilitas infrastruktur yang terintegrasi dengan pemanfaatan secara optimal kawasan mangrove yg ada dikawasan Tondasi. Kawasan mangrove di Tondasi akan menjadi salah satu lokasi ecotourism berupa arena tracking mangrove,” jelas Surahman saat di temui di ruang kerjanya,Jumat (12/1/2018).
Surachman menyatakan desain kawasan mangrove Tondasi akan dipresentasikan pada pemerintah Pusat ataupun Provinsi untuk ditindaklanjuti pembangunan fisiknya pada Tahun 2018 atau tahun mendatang. Begitu pula untuk kawasan pantai Pajala juga akan diintegrasikan penanganannya dengan penanganan yang akan dilakukan oleh Dinas Parawisata Kabupaten Muna Barat.
“Insya Allah desain penanganan kawasan magrove tondasi akan dipresentasikan pada pemerintah Pusat dan pemerintah Provinsi agar pembangunan fisiknya bisa ditindaklanjuti,” ujarnya.
Sehingga diharapkan dua lokasi yg menjadi titik perencanaan rencana tindak penanganan kawasan pantai pada akhirnya dapat menjadi guideline dalam pengembangan kawasan pantai yg ada di Muna Barat. khususnya pada kawasan tondasi dan pajala. Apalagi salah satu dari kawasan tersebut seperti pajala saat ini menjadi salah satu lokasi wisata yang diminati oleh masyarakat.
“Dua lokasi ini nantinya akan menjadi garis pedoman untuk pengembangan kawasan pantai. Apalagi di Pajala, sudah menjadi objek wisata yang diminati masyarakat. Makanya ini menjadi tolak ukur dalam menata dan memperindah lokasi wisata di Mubar,” tuturnya kepada awak Zonasultra.com.(B)
Reporter : Laode Pialo
Editor : Tahir Ose
