ZONASULTRA.COM, LAWORO – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna Barat (Mubar) menjemput tiga warganya di Pelabuhan Murhum Kota Bau-bau, Selasa (15/10/2019). Ketiga warga tersebut, menjadi pengungsi karena kerusuhan di Wamena, Provinsi Papua beberapa waktu lalu.
Dengan menggunakan KM Dobonsolo dari Pelabuhan Jayapura, sebayak 111 orang pengungsi kerusuhan Wamena asal Sulawesi Tenggara (Sultra) tiba di Pelabuhan Murhum, Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, Kota Bau-bau, sekitar pukul 10.30 Wita. Kedatangan para pengungsi ini, disambut oleh Wakil Walikota Bau-bau La Ode Ahmad Monianse berserta jajarannya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Mubar Pakrun dan Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Mubar La Ode Andi Muna.
(Baca Juga : Ratusan Pengungsi Wamena Tiba di Baubau)
“Jadi dari 111 orang pengungsi kerusuhan Wamena, yang tiba hari ini di Pelabuhan Murhum Baubau, sesuai data ada tiga orang warga asal Mubar. Ketiga warga Mubar ini berasal dua desa yakni dua orang dari Desa Latawe, Kecamatan Napano Kusambi dan satu orang dari Desa Katobu, Kecamatan Wadaga,” kata Kepala Disnakertrans Mubar Pakrun saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (15/10/2019).
Kata Pakrun, penjemputan para pengungsi Wamena di Baubau adalah atas perintah Bupati Mubar, La Ode M Rajiun Tumada. Lanjut dia, bupati juga berpesan kepada dirinya agar mengurus para pengungsi dari Kabupaten Muna sebanyak 27 orang, karena Muna dan Mubar adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
“Jadi kita sewakan mobil truk untuk mengangkut semua barang bawaannya dan para pengungsi kita siapkan mobil bus Perhubungan Mubar untuk selanjutnya kita mengantarkan di rumah mereka masing-masing,” ungkapnya.
(Baca Juga : Pemprov Sultra Siap Bantu Penanganan Eksodus Korban Kerusuhan Wamena)
Saat ditanyai mengenai sejauh ini, berapa warga Mubar yang menjadi pengungsi akibat kerusuhan Wamena, kata Pakrun, bahwa berdasarkan informasi yang didapatnya sejauh ini baru tiga orang warga Mubar yang terdata. Pihaknya akan terus memantaunya.
Berdasarkan jumlah pengungsi kerusuhan Wamena yang tiba di Pelabuhan Murhum Kota Bau-bau yakni 111 orang, dengan rincian yakni Kota Baubau 45 orang, Kabupaten Muna 27 orang, Kabupaten Buton Tengah 22 orang, Kabupaten Muna Barat 3 orang. Kemudian, Kota Kendari 2 orang, Kabupaten Buton Utara 7 orang, Kabupaten Buton Selatan 3 orang, Kabupaten Buton 1 orang, dan Kabupaten Bombana 1 orang. (B)