Pemda Muna ‘Galau’ Dana Pinjaman di Bank Jateng Tak Kunjung Cair

231
Bupati Muna Rusman Emba
Rusman Emba

ZONASULTRA.COM, RAHA – Dana pinjaman yang diajukan Pemerintah Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang disetujui sebesar Rp 96 miliar dari Bank BPD Jawa Tengah (Jateng) dan Bank Sultra sampai hari ini belum terwujud.

Padahal sejumlah proyek strategis pembangunan dari dana tersebut, seharusnya sudah harus berjalan sejak Oktober lalu.

Bupati Muna, Rusman Emba mengungkapkan saat ini pihaknya tengah menunggu realisasi akad pinjaman dana tersebut. “Kita lagi menunggu realisasi akad pinjaman dari Bank Jateng yang bekerjasama dengan Bank Sultra dan pemerintah,” terang Rusman, Rabu (21/11/2018).

Rusman pun, belum bisa memastikan kapan pencairan akan terlaksana. “Mungkin dalam waktu dekat ini akad kredit akan terlaksana. Namun karena waktunya agak mepet kemungkinan ada pergeseran,” urainya.

Sementara itu, dalam kontrak pinjaman itu, semua pekerjaan harus tuntas tahun ini. “Kalau mengacu pada ketentuan semua proyek harus tuntas tahun ini,” cetus kosong satu Muna ini.

Kepala Bappeda Muna, La Mahi mengunhkapkan dana yang bersumber dari perbankan itu, masih terkendala di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Dana itu, belum disetujui Kemendagri. Kita lagi menunggu juga mudah mudahan dalam waktu dekat ini sudah diteken,” ungkapnya.

Tercatat ada sekitar 12 proyek pembangunan yang sudah terploting dalam dana pinjaman itu. Seperti pembukaan jalan Ghonebalano-Laukusi sebesar Rp 13 miliar, penataan drainase Rp 15 miliar, peningkatan jalan Matarawa-Watopute Rp 8 miliar, peningkatan jalan Pokadulu- Motewe Rp 7,5 miliar, pembangunan jalan Liangkabori-Lamburaya Rp 1,5 miliar.

Selain itu, perampungan jalan dan pembangunan gedung baru pasar Laino sebesar Rp24 miliar, peningkatan jalan dalam kota Raha Rp7 miliar, peningkatan jalan Pola-Lambelu Rp3 miliar, pembangunan jaringan perpipaan di Kecamatan Lohia dan Kontunaga sebesar Rp10 miliar, peningkatan jalan Kecamatan Napabalano Rp5 miliar, peningkatan jalan Kecamatan Kabangka Rp2 miliar. (B)

 


Kontributor : Opi Nasrudin
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini