ZONASULTRA.COM,RAHA– Pemerintah Daerah (Pemda) Muna berhasil meraih BI Sultra Award 2020 sebagai kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang paling inisiatif dalam pengendalian inflasi. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Muna Syahruddin Nurdin, Kamis (12/3/2020) di Kendari.
Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler Pemda Muna, Ali Sadikin mengatakan Sultra Award 2020 yang digelar Bank Indonesia (BI) kembali menempatkan Muna pada kategori daerah berinisiatif pengendali inflasi.
“Alhamdulilah, penghargaan ini sudah kedua kalinya, yakni tahun 2019 dan 2020,” terang Ali Sadikin, Jumat (4/12/2020).
Kata Ali, penilaian BI terhadap Pemda Muna karena daerah dinilai mampu menstabilkan ketersediaan pangan dan keterjangkauan harga. Selain itu, Pemda juga dinilai mampu meratakan pendistribusian pangan di seluruh wilayah Muna. Lalu, daerah ini juga dinilai mampu menjalin komunikasi antar wilayah.
“Muna juga dinilai mampu membangun kerjasama perdagangan antar daerah di Sultra,” jelasnya.
Baca Juga :
Berikut 10 Penerima BI Sultra Award 2020
Semua Keberhasilan tersebut, kata Ali tidak terlepas atas upaya dan kerja keras Bupati Muna LM Rusman Emba dan Malik Ditu bersama jajarannya. Atas prestasi tersebut, Pemda Muna pun mengapresiasi gelaran BI Sultra Award 2020. Semua instansi yang terkait dan seluruh masyarakat Muna yang berhasil dalam upaya inisiasi pengendalian inflasi di tengah Covid-19.
Asisten Direktur Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra Surya Alamsyah menjelaskan, Pemda Muna bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) setempat dinilai mampu membangun komunikasi yang baik dalam mengendalikan inflasi.
Salah satunya adalah dengan melakukan suplai kebutuhan sapi di Kota Kendari guna menjaga kestabilan harga daging sapi menjelang hari besar. Termasuk beberapa komoditas hortikultura juga Pemda Muna dapat mensuplai ke beberapa daerah di Sultra.
Selain itu, TPID Kabupaten Muna dianggap mampu memberikan laporan pengendalian inflasi dengan baik sehingga dapat menjadi gambaran untuk pengambil keputusan dalam menetapkan kebijakannya.
“Muna bukan daerah yang menjadi pusat perhitungan inflasi tapi TPID nya aktif untuk melakukan aksi pengendalian inflasi agar harga stabil, dan itu patut diapresiasi,” ungkapnya melalui sambungan telepon seluler, Jumat (12/4/2020).
Ia berharap bahwa hal tersebut bisa menjadi motivasi bagi daerah lain untuk tetap menjaga kondisi inflasi daerahnya. Karena dengan inflasi terjaga akan membantu daya beli masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan berkualitas.
Kemudian apresiasi ini juga dapat menjadi perhatian bagi Pemda Muna untuk mendokumentasikan dengan baik historis kondisi perkembangan inflasi di daerahnya sehingga ke depan dapat menjadi acuan untuk pengambilan kebijakan.
“Artinya Pemda Muna harus tetap mencari peluang lain dan tidak hanya terpaku dengan apa yang dicapai saat ini, jelasnya.
Untuk diketahui, BI Sultra Award merupakan penghargaan dari Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra kepada mitra kerjanya yang mendukung program BI dalam menjalankan fungsi sebagai bank sentral. Selain itu, secara spesifik penerima penghargaan ini adalah mereka yang berkontribusi dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi Sultra. (ADV)