Salah satu komisioner KPU Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Absul Natsir saat ditemui, Rabu (21/1/2015), mengatakan dari delapan daerah yang akan menggelar Pilkada di Sultra hanya Kabupaten
Salah satu komisioner KPU Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Absul Natsir saat ditemui, Rabu (21/1/2015), mengatakan dari delapan daerah yang akan menggelar Pilkada di Sultra hanya Kabupaten Buton Utara (Butur) yang kesiapan anggarannya sudah sesuai kebutuhan. Sedangkan anggaran yang disiapkan daerah lainnya jauh dari cukup, bahkan tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) yang terdiri dari Muna Barat, Buton Selatan dan Buton Tengah sama sekali belum menyiapkan anggaran Pilkada yabg rencana tahapannya mulai berjalan di bulan Februari mendatang.
“Kami tidak mengerti alasan Pemda hingga kesannya setengah hati menyiapkan anggaran, padahal Pilkada ini adalah hal serius dan sebagaimana peraturan yang ada Pemda wajib menyiapkan anggaran sesuai dengan kebutuhan Pilkada,” kata Ojo sapaan akrab La Ode Abdul Natsir Muthalib.
Seperti Pemda Konsel, jelas-jelas KPU mengusulkan pengajuan anggaran Pilkada sebanyak Rp 23 miliar, namun tanpa melalui pembahasan bersama KPU yang dimasukkan Pemda dalam APBD hanya Rp.7 miliar. Demikian halnya Kabupaten Muna, Kolaka Timur dan Konawe Kepulauan yang dimasukkan hanyalah setengah dari jumlah anggaran yang diusulkan KPU.
Namun demikian, menurut Ojo, bila Pemda masih memiliki keseriusan untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada nanti maka masih ada jalan untuk melakukan revisi anggaran dengan membahas kembali anggara ril kebutuhan Pilkada di daerahnya masing-masing. Hal itupun telah diatur dalam peraturan menteri dalam negeri (Permendagri) nomor 57 tahun 2009 tentang tata cara pendanaan Pilkada, sehingga Pemda memiliki dasar untuk menentukan jumlah anggaran yabg dibutuhkan. (Sadah)
