ZONASULTRA.ID, WANGIWANGI – Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menganggarkan Rp5,7 miliar lebih untuk membangun 316 unit rumah yang tersebar di 23 desa/kelurahan.
Bupati Wakatobi Haliana mengatakan, saat ini, Pemkab Wakatobi serius dan memberikan prioritas tinggi untuk membangun rumah masyarakat dengan berbagai konsep dan model.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu mengungkapkan, pemerintah ingin masyarakat dapat memiliki tempat tinggal yang layak.
Berdasarkan data. rumah tidak layak huni (RTLH) tahun 2021 di Kabupaten Wakatobi terdapat 4.933 unit.
Sementara itu, masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal berada di angka 2.792 kepala keluarga (KK).
“Oleh karena itu, dalam rangka percepatan pemenuhan hak dasar akan rumah, maka pemerintah tak henti-hentinya berupaya mengurangi RTLH dan masyarakat kita yang belum memiliki tempat tinggal,” katanya di Wangiwangi, Selasa, (30/8/2022).
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Wakatobi Aswiadi menjelaskan, perbaikan RTLH di Kabupaten Wakatobi selama ini masih bertumpu pada penganggaran melalui APBN dan APBD provinsi.
Namun mulai tahun anggaran 2021, porsi anggaran dari APBD Kabupaten Wakatobi sudah lebih besar dari sumber penganggaran lainnya.
Aswiadi melanjutkan, anggaran 2022 Kabupaten Wakatobi untuk pertama kalinya mendapatkan kuncuran dana alokasi khusus (DAK) bidang perumahan.
Melalui kegiatan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat pra sejahtera individu sebanyak 95 unit dengan total anggaran sebesar Rp2 miliar yang tersebar pada enam desa.
Menurutnya, hal itu merupakan satu langkah maju dalam upaya percepatan pemenuhan kebutuhan rumah layak huni.
“Alhamdulilah berkat doa serta dukungan pak Bupati Wakatobi Haliana dan seluruh masyarakat, melalui APBD Kabupaten Wakatobi tahun anggaran 2022, kita telah menganggarkan sebesar Rp5,7 miliar pada 316 unit rumah yang tersebar pada 23 desa/kelurahan se-Kabupaten Wakatobi,” katanya. (B)
Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Ilham Surahmin
