ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Pertengahan September nanti, pemerintah kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan melaksanakan rangkaian event budaya
yang disebut dengan Wakatobi Viesta Festival. Kegiatan itu akan dilaksanakan di empat pulau besar berpenghuni yakni pulau Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko.
Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi, Nadar, mengatakan kegiatan itu akan berawal dari pulau Kaledupa. Di pulau Kaledupa akan dilaksanakan Festival Barata Kahedupa. Kemudian berlanjut di pulau Tomia, Binongko dan berakhir di pulau Wangi-Wangi sebagai pusat pemerintahan.
“Rencana 17 – 24 September 2016 ini akan digelar Festival Barata Kahedupa. Lalu di pulau Tomia dengan Festival Maritim yakni sekitar 3 – 5 Oktober 2016,” ucap Nadar, di Wangi-Wangi Rabu (31/8/2016).
Untuk rencana pelaksanaan event budaya di pulau Binongko lanjut Nadar, saat ini pemerintah Kabupaten Wakatobi tengah menunggu informasi kesiapan waktu pelaksanaan dari pemerintah dan masyarakat di pulau Binongko.
“kami sedang menunggu informasi dari pemerintah, tokoh adat dan masyarakat pulau Binongko. Jadi waktunya belum ada kejelasan, mudah-mudahan bisa terlaksana di bulan November nanti,” ujarnya.
Menurut Nadar, rangkaian pelaksanaan event budaya akan berakhir di pulau Wangi-Wangi. “Penutupan event di Wangi-Wangi dan kita rencanakan sekitar 17 – 19 November mendatang. Secara umum event ini disebut Wakatobi Wonderfull Festival (WAVE),” tukas Nadar.
Dia menambahkan, kegiatan seperti WAVE itu telah masuk dalam event pariwisata kabupaten. Namun, tahun ini dirangkai dengan pelaksanaan event budaya di tiga pulau itu. “Untuk Wakatobi WAVE sudah masuk even Kabupaten sebagai kalender event budaya,” tambah Nadar.
Menurutnya, kegiatan itu telah dikomunikasi dengan pihak Kementerian Pariwisata RI. Pasalnya, Wakatobi telah layak memiliki kalender event budaya tahunan karena didukung dengan latar belakang Kabupaten Wakatobi yang kaya dengan atraksi budayanya.
“Secara umum, terselenggaranya rencana kegiatan ini berkat dukungan seluruh masyarakat di empat pulau. Pemerintah Kabupaten Wakatobi hanya membantu menganggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). (B)
Reporter : Duriani
Editor : Kiki