NYARIS RICUH – Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Muna nyaris ricuh di di Hotel Same Kendari, Minggu (27/8/2017). Peserta Muscab tampak memadati ruang sidang Muscab Muna. (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Muna berlangsung alot. Muscab berlangsung di Hotel Same Kendari, Minggu (27/8/2017).
Dalam sesi pemilihan Ketua DPC Muna yang dimulai sekitar pukul 17.00 Wita belum selesai hingga pukul 21.00 Wita. Padahal, 16 kabupaten/kota lainnya sudah selesai memilih ketua masing-masing, baik secara aklamasi maupun voting melalu muscab serentak tersebut.
Bahkan pada pukul 20.15 Wita sempat terjadi ketegangan di depan ruang sidang Muscab Muna yang dijaga personil Rajawali Demokrat. Salah seorang kader berseragam Demokrat mendesak masuk dalam ruang sidang namun tak diizinkan masuk.
Ketegangan terjadi hanya sekitar 10 menit lalu reda kembali. Hal itu setelah ada anggota DPP yang keluar menjelaskan proses Muscab dalam ruang sidang.
Pihak kepolisian juga langsung mengamankan sekitar ruang sidang. Peserta yang tidak berkepentingan diminta menjauh.
Pemilihan Ketua DPC Muna berlangsung dengan keterlibatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Salah satu petinggi DPP yang hadir adalah Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo yang menjabat Ketua Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP.
Berita Terkait : Suri Syahriah Mahmud Terpilih Jadi Ketua Demokrat Kendari
Dalam pemilihan ketua DPC tersebut yang maju adalah anggota DPRD Sultra Taufan Alam dan Wakil Bupati Muna Malik Ditu. Malik juga merupakan Ketua DPC Demokrat Muna satu periode.
Dalam beberapa kesempatan Taufan dan Malik tampak bergantian memasuki ruang sidang. Bahkan Taufan lebih aktif dengan selalu siaga di depan ruang sidang. Adapun yang memiliki hak suara adalah Pengurus Anak Cabang (PAC) Demokrat tingkat kecamatan di Muna. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati