ZONASULTRA.COM, KENDARI – Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Asjad Rasjid datang langsung di Kota Kendari pada Minggu (9/5/2021). Ia melakukan konsolidasi pada pengurus Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra) sekaligus melakukan kegiatan amal di panti asuhan.
Arsjad Rasjid merupakan Presiden Direktur PT Indika Energy, lulusan Pepperdine University Amerika Serikat. Dalam pemilihan Ketua Kadin Indonesia pada akhir Mei atau Juni mendatang ia bersaing dengan Anindya Bakrie.
Arsjad berharap dengan kunjungannya itu bisa mendapatkan dukungan dari keluarga besar Kadin di Sultra. Bila terpilih menjadi Ketua Kadin Indonesia, ia akan membawa Kadin menjadi lebih inklusif dan kolaboratif.
Dalam membangun Kadin, ia mempunyai konsep empat pilar. Pertama adalah kesehatan yakni soal bagaimana Kadin secara jangka pendek membantu menyelesaikan pandemi Covid-19 dengan vaksinasi dan secara jangka panjang dengan membangun industri kesehatan. Pilar kedua adalah ekonomi nasional dan daerah yakni bagaimana ekonomi di daerah perlu penguatan karena ekonomi di daerah akan membuat ekonomi nasional lebih kuat.
“Pilar ketiga adalah kewirausahaan dan kompetensi. Di sini bagaimana kita mencetak lebih banyak lagi pengusaha karena dengan adanya Undang-Undang Cipta Kerja, itu bisa menciptakan lebih banyak pengusaha mikro kecil menengah dan besar. Tapi yang lebih baik lagi adalah menciptakan banyak lapangan pekerjaan yang bisa mengurangi kemiskinan,” ujar Arsjad.
Pilar keempat yang jadi konsep Arsjad adalah soal internal organisasi dan regulasi yakni menyempurnakan lebih lanjut organisasi di dalam Kadin dan juga undang-undang regulasi yang mendukung Undang-Undang Kadin.
Konsolidasi yang dilakukan Arsjad tersebut turut dihadiri Ketua Kadin Bengkulu Feri Rizal, Ketua Kadin Jambi Usman Sulaiman, Ketua Kadin Kalbar Joni Isnaini, Ketua Kadin Kalsel Edy Suryadi, serta Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta Afifuddin Suhaeli dan Laja Lapian.
Sementara itu, Ketua Kadin Sultra Anton Timbang mengatakan Arsjad memiliki rekam jejak jelas, yang dapat dilihat dari perjalanannya memimpin perusahaan sebesar Indika Energy dan perannya dalam membantu pemerintah.
Soal dukungan ke calon ketua umum yang mana, Anton mengaku masih menunggu hasil pleno pengurus Kadin Sultra, besok (Senin, 10/5/2021). Kadin Sultra memiliki tiga suara yang dipastikan akan bulat mendukung satu calon.
“Kami masih ingin komitmen dari calon-calon ketua umum ini, biasanya hanya jangka pendek saja, tapi kami Sulawesi Tenggara yang paling utama adalah bagaimana sinergi antara Kadin pusat dan Kadin Sultra ada suatu kegiatan yang sifatnya jangka panjang,” ujarnya.
Anton mengaku secara pribadi memang mendukung Anindya Bakrie. Namun bila dalam rapat pleno pengurus Kadin Sultra memutuskan lain dengan mendukung Arsjad maka Anton memastikan diri akan mengikut keputusan pleno tersebut. (*)