ZONASULTRA.COM,BAUBAU-Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) pemilihan calon Ketua Ketua Komite Olah Raga Nasional (KONI) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah melakukan verifikasi berkas calon.
Calon Ketua KONI La Ode Suwardi mengklaim bahwa dirinya merupakan satu-satunya calon yang akan maju dalam pemilihan ketua periode 2020-2024.
Pemilihan ketua KONI akan digelar 22 Februari 2020. H Ardi sapaan akrab La Ode Suwardi, nantinya akan dipilih oleh 28 pengurus cabang olah raga (Pencab) yang terdaftar di KONI Baubuabu. Dalam berkas pencalonan yang ia serahkan di kantor KONI, telah mengantongi dukungan 24 Pencab.
Menurut Anggota TPP Calon Ketua Umum KONI Baubau 2020-2024, Muslimin Buhim, secara administratif berkas pencalona La Ode Suwardi telah memenuhi syarat. Saat ini tinggal menunggu pleno pemilihan ketua Koni.
“Yang mendaftar itu ada tiga orang. Hanya ibu Maasra Manaarfa dan pak Madjid tidak mengembalikan berkas sampai penutupan 20 Januari (2020). Jadi, otomatis pak Suhardi menjadi calon tunggal,” ungkap Muslimin saat dikonformasi di kantornya, Selasa (21/1/2020).
Setelah verifikasi berkas, TPP akan menggelar pleno penetapan calon 22 Januari 2020. Jiaka memenuhi syarat La Ode Suwardi tinggal menunggu pemilihan Ketua Koni saja.
Sementara itu, Yunus Nontji selaku Liaison Officer (LO) Suhardi, menjelaskan bahwa calon ketua KONI merupakan orang yang sudah banyak terlibat di dunia olahraga di Kota Baubau sejak era 1980-an. Suhardi yang merupakan Ketua Pengcab Wushu Baubau sekaligus Ketua Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) Baubau. Ia mengawali karir olahraganya dari atlet karate, kemudian atlet sekaligus pembina tenis meja dan mendirikan club motor Garangga.
“Kita sebenarnya dari tim pak Haji Suhardi sangat berharap juga kepada tokoh-tokoh olahraga di Kota Baubau ini untuk berpartisipasi maksimal dalam kontestasi pasca kepemimpinan pak AS Tamrin ini,” imbuhnya.
Menurut dia, Suhardi sangat berkomitmen menjadikan KONI Baubau sebagai fasilitator seluruh Cabor. Bukan lagi organisasi elit yang hanya menunggu, namun akan lebih intensif turun ke bawah memberikan perhatian kepada Cabor.
“Beliau juga akan berupaya untuk membawa Kota Baubau menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendatang. Bayangkan, Baubau tuan rumah Porprov terakhir kali tahun 1982. Sedangkan, di bagian Sultra daratan sudah berkali-kali,” pungkasnya. (b)