Pemkab Bombana Gelar Sayembara Cipta Lagu Mars

Kepala Dinas Pariwisata Bombana Janariah
Janariah

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) segera menggelar sayembara cipta lagu mars (CLM) yang dibuka secara umum untuk semua kalangan di daerah itu. Kegiatan ini akan dimulai pada pertengahan Maret 2018 dengan tujuan menggali potensi anak daerah dalam berkarya.

Kepala Dinas Pariwisata Bombana Janariah mengatakan, sayembara CLM tidak dibatasi. Semua yang mampu menciptakan lagu Mars tetap bisa mengikuti perlombaan ini.

“Sayembara ini merupakan agenda pariwisata untuk menggali potensi terbuka secara umum. Jadi, siapa saja yang merasa bisa dan ada karyanya silakan untuk daftar,” kata Janariah di ruang kerjanya, Jumat (2/3/2018).

Disebutkan bahwa ada beberapa kriteria atau ketentuan umum dan aspek penilaian bagi para peserta. Dikatakan, jika ada satu atau dua ketentuan yang dilupakan, maka akan sulit menjadi juara.

“Semua peserta wajib mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan para panitia. Lagu yang diciptakan para peserta harus dikonversikan dengan program pemerintah daerah yang ada saat ini,” katanya.

Diuraikan, untuk ketentuan umum, peserta adalah warga asli Kabupaten Bombana, karya ciptaan bergenre musik mars. Kemudian, tema lagu bersifat bersyukur, menggugah, mendorong, mendukung dan memotivasi semangat dan optimisme membangun daerah.

Lalu, peserta lomba adalah pencipta asli dari karya lagu yang diikutkan dalam lomba, dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai. Setelah itu, lirik lagu menggunakan bahasa Indonesia. Karya yang dibuat harus asli bukan plagiat. Karya yang diciptakan pula harus sesuai visi misi Pemerintah Kabupaten Bombana. Karya lagu juga dinyanyikan dengan iringan sedikitnya 1 (satu) instrumen musik.

“Dalam kompetisi CLM ini, juara 1 akan dihadiahi tropi, piagam penghargaan dan uang tunai senilai Rp10 juta,” kata Janariah.

Janariah juga menyebutkan beberapa aspek penilaian yang akan diterapkan dalam perlombaan ini. Pertama, pihaknya akan melihat keaslian karya. Nilai-nilai ketuhanan, fisiologis, sosiologis, historis, politis dan dinamika masyarakat di Kabupaten Bombana.

Kemudian, etika dan estetika bahasa yang bersifat membangun dan memberi motivasi dan performance (penampilan) peserta.

Karena itu, Janariah berharap kepada semua peserta agar mampu mengikuti sayembara tersebut sesuai dengan kemampuan seni yang dimiliki. (B)

 


Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini