Pemkab Kolut Gelar Bimtek Pengolaan Kakao Berbasis Korporasi

Pemkab Kolut Gelar Bimtek Pengolaan Kakao Berbasis Korporasi
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengolahan Kakao. Senin (1/11/2021). (Rusman Edogawa/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,LASUSUA– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pengolahan kakao dan pembentukan korporasi terkait dukungan Teknis Major Project Kawasan Perkebunan Berbasis Korporasi Petani dan Tugas Pembantuan (TP).

Kegiatan bimtek tersebut dihadiri langsung Bupati Kolut Nur Rahman Umar, Kadis Perkebunan dan Peternakan, Ismail Mustapa, serta turut dihadiri pihak Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, yang diwakili Yudi Wahyudi dari bidang pengolahan hasil perkebunan.

Dalam sambutannya Nur Rahman Umar menyampaikan program revitalisasi kakao tersebut merupakan program unggulan Pemkab Kolut sejak 2019 lalu, program itu telah di mulai pengadaan bibit penyemaian dan pemeliharaan, hingga pada persoalan pasar.

Kata dia, dengan adanya major projet yang berbasis korporasi ia berharap hasil kakao yang dihasilkan petani bisa langsung diolah menjadi bahan siap komsumsi ataupun setengah jadi sehingga bisa di pasarkan dalam bentuk produk.

“Potensi kita saya kira cukup besar dan dapat diandalkan, tinggal bagaimana kita berupaya mengatur manajemen sampai pada tahap pemasaran kedepan,” kata Bupati Senin (1/11/2021).

Salah satu hal pokok yang menjadi beban dan tanggungjawab kata dia, yakni bagaimana meningkatkan harga kepada masyarakat. Menurutnya ada dua hal yang telah dipersiapkan, yang pertama keberadaan pabrik, dan kedua upaya menciptakan pasar internasional.

“Samping pabrik kakao yang ada saat ini, harapan kita untuk mengangkat harga kakao ini adalah pasar Internasional,” ujarnya.

Orang nomor satu ini menambahkan, sepanjang penjualan masih dilakukan di lingkup nasional, tidak akan mampu mengangkat harga kakao yang ada saat ini. Olehnya itu, Kolut harus mampu menciptakan pasar langsung kepada negara konsumen. (B)

 


Kontributor: Rusman Edogawa
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini