Pemkab Kolut Gelar Rapid Test Massal

Pemkab Kolut Gelar Rapid Test Massal
Rapid Test - Pemkab Kolut melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar screening kesehatan dengan menggunakan rapid test covid-19 untuk seluruh Aparatus Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Harian Tidak Tetap (PHTT) di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah tersebut. Senin (15/6/2020). (Rusman/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Kolaka Utara (Kolut) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar screening kesehatan dengan menggunakan rapid test covid-19 untuk seluruh Aparatus Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Harian Tidak Tetap (PHTT) di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah tersebut.

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kolut, Irham mengatakan pihaknya menggelar Rapid test tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Corona di seluruh OPD.

Kata dia, Pemeriksaan dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan di tenda darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang telah disediakan di kantor halaman kantor Dinkes, kemudian sampel darah setiap ASN yang diambil satu persatu dan akan diperiksa di Labkesda.

“Alat rapid test ini sebanyak 3000 bantuan dari provinsi dan hari ini kita lakukan secara serentak juga di setiap Puskesmas,” kata Irham kepada awak zonasultra.id Senin (15/6/2020).

Rapid test akan digelar sampai 14 hari kedepan. Targetnya dalam sehari ada empat sampai lima OPD yang menjalani rapid test. Ini guna mengefisienkan kinerja tenaga medis yang minim dan juga mengurangi terjadi antrian yang panjang. Selanjutnya bagi masyarakat dijadwalkan akan dilaksanakan pada pekan seanjutnya

“Kita jadwalkan selama dua minggu ke depan, minggu pertama seluruh ASN dan minggu kedua kita khususkan masyarakat umum namun tetap melihat situasi perkembangan di lapangan,” ujarnya.

Mantan staf ahli Pemkab kolut itu menambahkan, adapun untuk hasil ravid test tersebut reaktif atau non reaktif akan di sampaikan melaui OPD masing-masing dengan diketahuinya hasil tes sedini mungkin, sehingga pihak pemkab bisa bergerak cepat dan tepat untuk pencegahan penyebaran yang lebih luas.

“Jika memang ada yang reaktif, nanti bisa dihubungi melalui dinas masing-masing dan akan dilanjutkan tes selanjutnya, yah kita berharap tidak ada yang reaktif dan semua sehat,” tandasnya. (b)

 


Kontributor: Rusman
Editor: Rosnia