ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) siap berkerja sama dan mendukung penuh Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Konsel dalam mengelola calon petani calon lahan (CPCL) yang diusulkan oleh pihak Gempita.
Hal ini dibuktikan dengan disepakatinya beberapa usulan, yang dibahas pihak Gempita bersama Pemda Konsel melalui dinas pertanian (Distan) setempat dalam pertemuan yang digelar Selasa (21/3/2017) kemarin di ruangan kerja Kepala Dinas Pertanian Konsel.
Sekretaris Gempita Konsel Abdul Asis Gifari mengatakan dalam pertemuan kemarin, Kepala Dinas Pertanian merespon dengan baik usulan Gempita terkait pengusulan CPCL.
Selanjutnya pihaknya akan segera melakukan koordinasi bersama Distan untuk mencocokan data lahan persiapan pihak Gempita dan pemerintah daerah. “Bahkan kami diminta untuk pro aktif datang di kantor dinas pertanian dalam melakukan aktivitas kerja sama ini,” lanjutnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Konsel Akbar mengatakan pihaknya memang sangat mendukung usulan kegiatan yang dilakukan organisasi bentukan Menteri Pertanian (Mentan) tersebut.
(Berita Terkait : Tolak Usulan CPCL Gempita, Mentan Ancam Hentikan Bantuan Untuk Konsel)
“Saya senang dengan tujuan yang ingin dilakukan oleh pihak Gempita, karena hal itu akan membantu kami dalam mengawasi pengelolaan bantuan yang turun di masyarakat khususnya petani,” kata Akbar
Menurut Akbar, persoalan dirinya dan pihak pengurus gempita mengenai CPCL yang sempat membuat Mentan mengancam untuk menghentikan bantuan ke Pemda Konsel hanyalah miskomunikasi saja.
“Saya sebenarnya waktu itu cuma butuh waktu untuk menyetujui usulan yang dimasukan oleh pihak Gempita ke kami, karena saya ingin mencocokan data yang ada terlebih dulu, bukan mau menolak bukan seperti itu,” tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mentan Amran Sulaiman mengancam akan menghentikan seluruh bantuan program pertanian untuk Kabupaten Konawe Selatan. Hal ini menyusul sikap kepala dinas setempat yang menolak usulan CPCL oleh Gempita Konsel beberapa waktu lalu. (B)
Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor: Jumriati