ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar seleksi akhir beasiswa kuliah kedokteran ke Tiongkok. Seleksi ini dibuka langsung oleh Bupati Konut, Ruksamin di salah satu hotel di daerah itu, Selasa (21/5/2019).
Dalam sambutanya Ruksamin mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi dengan daerah lain.
Mantan Ketua DPRD Konut ini menjelaskan, Pemda Konut telah mengalokasikan sekitar Rp4 miliar untuk beasiswa pendidikan kepada putra-putri daerah yang tengah menempuh pendidikan di berbagai universitas, baik di Sultra maupun di luar Sultra.
Ruksamin juga menitip pesan kepada para peserta seleksi agar menjadi generasi penerus yang berbakti kepada bangsa, daerah dan masyarakat.
(Baca Juga : Disdikbud Konut Ratakan Honor 9 Ketua Lembaga Adat Suku)
“Belajar, berikhtiar, berdoa dan terus berusaha menjadi yang terbaik, kalian anak-anak pilihan daerah. Raih cita-cita kalian untuk kemajuan dan pengabdian kepada daerah. Pemerintah akan selalu memberikan dukungan dan mengawal prosesnya sampai kalian kembali mengabdi ke daerah Konawe Utara,” pesan Ruksamin.
Di tempat itu, Kepala Dinas Pendidikan Konut Lapeha menuturkan, seleksi akhir ini diikuti 63 siswa dari 13 SMA/SMK di daerah itu.
Tim yang telah dipercaya melakukan seleksi akan memilih 10 besar untuk diberangkatkan ke Tiongkok.
“Penilaiannya betul-betul murni tanpa ada kepentingan. Semua penilaian diambil alih oleh Lembaga Rektor Institute Makassae yang telah ditunjuk sebagai mitra kerjasama Pemda Konut,” terangnya.
Lapeha menambahkan, anggaran yang disiapkan sekitar Rp2,3 miliar melalui APBD 2019. Sebelumnya pihaknya telah mengadakan sosialisasi dan tes awal perekrutan beasiswa kedokteran di Tiongkok pada awal Maret lalu di seluruh SMA se-Konut.
“Pengumuman yang lolos dalam waktu dekat ini nanti kami infokan,” kata Lapeha.
Sebelum mereka diberangkatkan ke Tiongkok, kata Lapeha, mereka akan dikarantina di Makassar pada Juli hingga September untuk mendapat bimbingan belajar bahasa Inggris dan Mandarin. (b)
