ZONASULTRA.COM, LAWORO – Dinas Pertanian Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra) menindakanjuti program Kementerian Pertanian dengan menyiapkan 15 ribu hektar lahan pertanian untuk menanam jagung kuning.
Sekretaris Dinas Pertanian Muna Barat Bachtiar mengatakan, 15 ribu hektar ini tediri dari 11 kecamatan dan dibagi beberapa kelompok. Pihaknya telah mengintruksikan ke semua penyuluh pertanian lapangan (PPL) untuk mensosialisasikan program tersebut.
“Kami sudah melakukan rapat dengan PPL dan program ini sudah berjalan,” kata Bachtiar ditemui di ruang kerjanya, Jumat (27/1/2017).
Dalam program ini petani hanya menyediakan lahan untuk ditanami dan memelihara sampai bisa panen.
“Petani hanya menyediakan lahan, persoalan benih, pupuk, pengering, dan dan sebagainya nanti pemerintah yang sediakan begitupula pada saat panen, masyarakat tinggal terima hasil di lapangan karena pemerintah sudah kerja sama dengan Bulog yang akan menampung hasilnya,” tutur Bachtiar.
Bachtiar menambahkan, untuk mempercepat proses mengolah lahan pihak pemerintah telah mengusulkan bantuan 8 traktor untuk dibagikan di setiap kecamatan.
Mengenai harga kementerian sudah menyepakati dengan pihak Bulog dan tergantung kadar air pada jagung tersebut.
Jika kadar air 14 persen dihargai Rp 3.150 per kilogram, kadar air 20 persen Rp 3.050 per kilogram, kadar air 25 persen Rp 2.850 per kilogram, kadar air 30 persen Rp 2.750 per kilogram sementara kadar air 35 persen Rp 2.500 per kilogram.
Bachtiar menghimbau seluruh masyarakat Muna Barat agar program ini dilaksanakan dengan baik karena pemerintah sudah memberikan kemudahan dan menyiapkan pasaran yang jelas.
“Ini peluang bagi masyarakat Mubar dan dapat mendongkrak perekonomian karena selain kemudahan dan bantuan yang diberikan, pemerintah telah melakukan kerja sama dengan bulog untuk menampung hasil panen. Yang pastinya masyarakat tidak akan dirugikan,” ujarnya. (B)
Reporter: Laode Pialo
Editor: Jumriati
