Pemkab Mubar Siapkan Rp3 Miliar Bangun Puskesmas Bero

Pemkab Mubar Siapkan Rp3 Miliar Bangun Puskesmas Bero
NUSANTARA SEHAT - Pj Bupati Mubar, Bahri didampingi Sekda Mubar, LM Husein Tali, Kepala Dinkes Mubar La Ode Mahajaya saat menerima tujuh tenaga kesehatan dari tim Nusantara Sehat dari Kemenkes RI, yang dilaksanakan di halaman kantor bupati, Senin (10/7/2023) lalu. (Kasman/ZONASULTRA.ID).

ZONASULTRA.ID, LAWORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) menyiapkan anggaran kurang lebih senilai Rp3 miliar untuk membangun Puskesmas Bero, Kecamatan Tiworo Utara. Anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023.

Pj Bupati Mubar, Bahri telah menyiapkan anggaran untuk pembangunan puskesmas Bero kurang lebih senilai Rp3 miliar. Kata dia, bidang kesehatan adalah salah satu program prioritasnya, apalagi diketahui Puskesmas Bero ini adalah puskesmas baru dan belum lama berdiri.

“Jadi, untuk Puskesmas Bero ini kita berencana akan menaikkan statusnya, dari rawat jalan menjadi rawat inap. Untuk itu, kita menyiapkan anggaran kurang lebih Rp3 miliar untuk pembangunan gedung Puskesmas Bero,” kata Pj Bupati Mubar, Bahri di kantornya, Rabu (12/7/2023).

Kata Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Kemendagri ini, nantinya Puskesmas Bero akan melayani di wilayah pulau-pulau yang ada di Kecamatan Tiworo Utara (Tirut). Pembangunan puskemas yang ada di wilayah pesisir ini adalah sebagai wujud pemerataan pembangunan dan pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat.

“Kita menginginkan akses pelayanan kesehatan di Mubar merata, baik yang ada di daratan maupun di pulau-pulau. Apalagi, kita (Pemkab Mubar) memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat Mubar. Kita juga memastikan pelayanan kesehatan dari tingkat pertama dan selanjutnya harus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mubar, La Ode Mahajaya mengungkapkan berdasarkan intruksi dari Pj Bupati Mubar bahwa salah satu program prioritas adalah bidang kesehatan. Untuk itu, di tahun ini akan dibangun gedung Puskesmas Bero beserta perumahan dinasnya.

“Untuk pembangunan Puskesmas Bero dan fasilitas perumahan dinas untuk tenaga kesehatan (nakes) kita siapkan kurang lebih Rp3 miliar. Anggarannya ini bersumber dari DAU dan DAK,” jelasnya.

Kata Mahajaya, Puskemas Bero ini akan dinaikkan kapasitasnya dari rawat jalan menjadi rawat inap. Oleh karena itu, pemerintah daerah menggelontorkan anggaran untuk membangunan fasilitasnya.

“Jadi, untuk dinaikkan kapasitasnya dari rawat jalan menjadi rawat ini, kita bangun dulu fasilitas sarana dan prasarananya. Untuk menaikkan dari puskesmas rawat jalan menjadi rawat inap itu ada kajiannya. Nantinya, kita (Dinkes) akan mengajukan kepada Kemenkes RI,” ungkapnya.

“Kita akan ajukan di Kemenkes RI terkait kelayakannya, dan itu harus diregistrasi. Tahapannya itu, kita bangun dulu puskesmasnya. Setelah itu, kita meminta kepada lembaga akreditasi agar puskesmas ini terakreditas dulu. Setelah itu, baru kita meminta untuk menaikkan kapasitasnya dari rawat jalan menjadi rawat inap. Yang terpenting fasilitasnya terlebih dahulu terpenuhi,” tambahnya.

Di tahun 2023 ini, tambah Mahajaya, Dinkes Mubar sudah mengupayakan dan meminta kepada Kemenkes RI terkait Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) dan Tim Nusantara Sehat yang penempatannya di Puskesmas Bero.

“Artinya, di samping tenaga kesehatan (nakes) PNS, PPPK dan honorer yang ada di Puskesmas Bero, kita kembali mendapatkan nakes yang didatangkan dari program Kemenkes RI,” tuturnya. (*/KS)

 


Kontributor: Kasman
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini