ZONASULTRA.ID, LAWORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat bersama dengan beberapa agen sembako yang tersebar di tiga wilayah besar di Mubar, yakni Lawa Raya, Tiworo Raya dan Kusambi Raya.
Dalam rapat yang dilaksanakan di ruang rapat kantor Bupati Mubar, Pemkab Mubar bersama agen sembako membahas terkait pelaksanaan operasi pasar dan operasi pasar murah yang akan dilaksanakan selama 2 kali dalam dua bulan (November dan Desember). Pada operasi pasar murah ini, Pemkab Mubar akan menyiapkan tiga komoditas sembako yakni beras, telur dan bawang merah.
Pj Bupati Mubar, Bahri bersama agen sembako menggelar rapat dalam rangka penanganan inflasi. Pemkab Mubar sangat responsif dan mengambil langkah kongkrit dalam penanganan inflasi dengan melaksanakan operasi pasar dan operasi pasar murah.
“Untuk operasi pasar murah, kita menyiapkan tiga komiditas yakni beras, telur dan bawang merah,” kata Bahri ditemui dikantor bupati usai memimpin rapat, Selasa (8/11/2022).
Kata Alumni STPDN 07 ini, ia melaksanakan operasi pasar murah dengan niat ingin mensejahterakan masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhannya akibat kebaikan BBM.
“Jadi, untuk pelaksanan operasi pasar murah nanti kita sudah petak-petakan para agen sembako sesuai wilayahnya masing-masing. Untuk pelaksanaan operasi pasar murah, kita juga akan melaksakan bukan di hari pasar di tiga wilayah besar ini. Kita sudah membagi masing-masing pedagang menyiapkan satu komoditas dari tiga komoditas yang akan dijual,” ungkapnya.
Bahri mengatakan ia melaksanakan operasi pasar dan operasi pasar murah ini dalam rangka penanganan inflasi daerah. Untuk itu, ia berharap dengan adanya operasi pasar murah ini, masyarakat bisa sejahtera dalam memenuhi kebutuhannya. Selain itu, ia berharap kepada para agen sembako untuk satu visi dengan program pemerintah.
Sementara itu, salah satu agen sembako dari Kecamatan Sawerigadi, La Ode Susu mendukung penuh apa yang menjadi program pemerintah dengan melaksanakan operasi pasar dan operasi pasar murah ini. Menurutnya, program pemerintah untuk mengadakan operasi pasar dan operasi pasar murah sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat akibat kenaikan BBM.
“Saya mendukung program pemerintah ini. Artinya, kita bersyukur ada kepedulian pemerintah kepada masyarakat akibat dampak kenaikan BBM ini dengan melaksanakan operasi pasar dan pasar murah ini,” tuturnya.
Dalam operasi pasar murah ini, ia siap menyuplai sembako seperti yang telah disepakati tersebut. Sebab, menurutnya kegiatan pasar murah ini tidak setiap hari dilaksanakan.
“Saya sebagai salah satu agen sembako selalu siap mendukung program pemerintah dengan pasar murah ini. Apalagi, kegiatan ini tidak setiap saat dilaksanakan tetapi hanya sewaktu-waktu saja,” ucapnya. (B)
Kontributor : Kasman
Editor: Muhamad Taslim Dalma
