ZONASULTRA.ID, LAWORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) meraih penghargaan atas prestasinya sebagai daerah terbaik ke- III pada realisasi belanja tahun 2022 dengan capaian 95,50 persen.
Penghargaan terbaik ke-III ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi dan diterima oleh Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah semester II tahun 2022 dan Percepatan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun 2023, yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin (13/3/2023).
Pj Bupati Mubar Bahri mengatakan, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh jajarannya dengan penghargaan yang diterima ini.
Kata dia, penghargaan yang diterima merupakan hasil kerja bersama dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).
“Alhamdulillah, capaian realisasi anggaran kita tahun 2022 lalu adalah 95,50 persen. Penghargaan ini, bentuk kerja nyata bersama seluruh OPD,” kata Pj Bupati Mubar, Bahri.
Untuk itu, kata Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Kemendagri ini, bahwa penghargaan ini berkat sinergitas Pemkab Mubar dan DPRD dalam membelanjakan APDB sesuai program dan kegiatan yang telah disepakati.
Apalagi menurutnya realisasi belanja APBD sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Mubar yang mencapai antara 4-5 persen.
Ia menjelaskan belanja APBD tahun 2022 mencapai Rp701 miliar dengan capaian realisasi Rp669 miliar atau 95,53 persen.
Lanjut dia, capaian ini terdiri dari belanja operasi pagu senilai Rp425 miliar dengan realisasi Rp405 miliar atau 95,30 persen.
Kemudian, belanja modal dengan pagu anggarannya Rp144 miliar, capaian realisasi Rp135 miliar atau 93,35 persen.
Selanjutnya, belanja tidak terduga dengan pagu anggaran Rp16 miliar, capaian realisasi Rp15 miliar atau 93,26 persen.
Belanja transfer dengan pagu Rp113 miliar dengan capaian realisasi Rp113 miliar atau 99,53 persen.
Bahri berharap dengan diterimanya penghargaan terbaik ketiga ini realisasi belanja harus dipertahankan dan ditingkatkan untuk kerja nyata demi kesejahteraan masyarakat Mubar.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mubar, Muhammad Taslim mengungkapkan dengan capaian terbaik ketiga dari 17 kabupaten/kota di Sultra merupakan keberhasilan dengan adanya sinergitas yang baik antara OPD atau eksekutif dan legislatif.
Ia memberi apresiasi kepada OPD karena telah melaksanakan seluruh arahan dari Pj Bupati Mubar, Bahri. Misalnya, kegiatan-kegiatan dalam penanganan dampak inflasi dan penanganan kemiskinan ekstrim.
“Kami berharap keberhasilan ini dapat dipertahankan pada tahun-tahun anggaran selanjutnya. Sehingga bisa memberikan efek positif bagi pertumbuhan ekonomi di Mubar. Karena realisasi ataupun serapan belanja merupakan salah satu indikator tingkat pertumbuhan ekonomi disuatu wilayah,” ujarnya. (B)
Kontributor : Kasman
Editor: Ilham Surahmin