Pemkab Wakatobi Gelar Festival dan Lomba Pangan Lokal dengan Menu Serba Ikan

Pemkab Wakatobi Gelar Festival dan Lomba Pangan Lokal dengan Menu Serba Ikan
Festival - Pemerintah Kabupaten Wakatobi menggelar festival pangan lokal dengan menu serba ikan. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Pemerintah Kabupaten Wakatobi menggelar festival pangan lokal dengan menu serba ikan.

Kegiatan itu diinisiasi oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Wakatobi yang dilaksanakan di Dasita Resort Kecamatan Wangiwangi, Rabu, (31/3/2021).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Wakatobi Sulaeman mengatakan, kegiatan itu dilakukan dalam rangka mendorong penerapan konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (BZSA) dengan memanfaatkan olahan pangan lokal.

Sekaligus mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal yang bernilai komersial. Kemudian juga meningkatkan konsumsi ikan dengan mengembangkan jenis olahan makanan yang berbahan baku ikan.

Serta memperkenalkan keanekaragaman masakan berbahan baku ikan kepada masyarakat luas yang berbasis sumber daya lokal.

Pemenuhan pangan sangat penting kata dia, bahwa sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Berbagai kajian ilmiah menunjukan bahwa, untuk dapat hidup sehat dan produktif, manusia memerlukan sekitar 45 jenis zat gizi yang harus diperoleh dari makanan yang dikonsumsi dalam jumlah cukup, tidak berlebihan dan tidak juga kekurangan.

“Oleh karena itu pola konsumsi pangan merupakan perilaku paling penting, yang dapat mempengaruhi keadaan gizi seseorang. Kenyataan sampai saat ini, pola konsumsi pangan masyarakat masih belum memenuhi kaidah gizi yang seimbang. Maka perlu upaya penganekaragaman pangan menjadi sangat penting,” ujarnya.

Dalam rangka mendukung upaya tersebut, konsumsi pangan yang BZSA dengan memanfaatkan pangan lokal serta konsumsi ikan, menjadi sangat penting untuk diterapkan dalam pola konsumsi sehari-hari.

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah ditengah wabah Covid-19 dalam meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari Covid-19.

“Untuk menghindari kerumunan dan menjaga jarak sesuai prokes Covid-19, maka pelaksanaan festival pangan BZSA dan lomba menu serba ikan tahun ini sangat berbeda pelaksanaannya dengan tahun-tahun sebelumnya antara lain tidak ada undangan selain peserta lomba, dewan juri dan pelaksana kegiatan,” jelasnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Wakatobi La Jumadin mengatakan, berdasarkan data tahun 2020, jumlah konsumsi ikan Kabupaten Wakatobi sebesar 0,23 kg/kapita/hari. Sementara jumlah konsumsi ikan Provinsi Sultra 0,20 kg/kapita/dan konsumsi ikan nasional sebesar 0,16 kg/kapita/hari.

“Hal ini menunjukan, bahwa tingkat konsumsi ikan masyarakat Wakatobi telah melampaui rata-rata konsumsi ikan, baik Provinsi maupun rata-rata nasional,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk konsumsi beras, Kabupaten Wakatobi berdasarkan data tahun 2020, sebesar 105,9 kg/kapita/tahun, sementara jumlah konsumsi secara nasional 96,2 kg/kapita/tahun.

Hal ini juga menunjukan bahwa konsumsi beras kabupaten Wakatobi telah melampaui standar nasional. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi maupun gerakan secara terus menerus, oleh setiap instansi terkait agar dapat memotivasi kesadaran masyarakat mengkonsumsi makanan berbasis sumber pangan lokal yang cukup tersedia di daerah, seperti singkong yang tumbuh sepanjang tahun.

“Sudah menjadi komitmen bersama, bahwa salah satu cara menciptakan sumber daya manusia berkualitas dan unggul adalah, dengan memperbaiki kualitas konsumsi pangan masyarakat,” tukasnya. (a)

 


Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini