ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menyerahkan data Kepala Keluarga (KK) terdampak covid-19 kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov), menyusul perintah surat edaran Gubernur, Ali Mazi. Jumlahnya sebanyak 19.677 Kepala Keluarga.
Menurut Kepala Dinas Sosial, Abdul Rajab, 19.677 KK itu diproyeksikan untuk mendapat bantuan terdampak covid-19 dari Pemprov Sultra. Meski demikian, belum bisa dipastikan apakah seluruh KK dari pendataan itu bisa diberi bantuan.
Pihaknya sendiri mendapatkan data warga dari RT dan RW setempat. “Sudah dikirim pada tanggal 16 April 2020. Jumlahnya 19.667 KK, tapi belum jelas berapa KK yang akan diakomodir,” terangnya lewat panggilan telepon, Kamis (30/4/2020).
Baca Juga :
Begini Penanganan Covid-19 di Baubau
Dijelaskan Rajab, jika ternyata Pemprov Sultra hanya mengakomodir sebagian dari total KK yang telah diajukan, maka sisanya akan ditanggung Pemkot. Pihaknya telah menyiapkan skenario anggarannya, hanya belum menentukan berapa nominalnya.
“Tapi APBD Kota sudah siap, katakan yang dieksekusi dari 19.667 itu ternyata sebesar 17.000, sisanya dari itu kita akan bantu menggunakan APBD Kota. Pemkot wajib mengeksekusi sisanya,” tegas dia.
Di lain pihak, Wali Kota Baubau AS Tamrin menyebut, data yang diberikan pada Pemprov itu belum bersifat final. Tidak berarti pemerintah berhenti menyalurkan bantuan pada mereka yang belum terdata.
Kata Tamrin, masih ada pendataan lain, untuk mereka yang belum terakomodir. Olehnya itu masyarakat diminta tetap tenang dan proaktif melapor pada RT dan RW.
“Kalau ada dari RT menolak saat warga meminta untuk didata, tolong laporkan ke saya atau tim gugus tugas penangan covid-19. Mungkin RT bersangkutan tidak paham pola pendataannya, jangan langsung emosi,” pintanya saat jumpa pers.
Dia juga menekankan pada bawahanya, agar pendataan warga terdampak covid dilakukan dengan benar. Dalam artian valid dan merata di semua sektor. Sebab menurutnya, warga yang terdampak ekonominya sangat banyak dan heterogen.
“Seperti yang saya bilang tadi, bervariasi ini. Ada yang pencahariannya terputus, ada yang memang mata pencahariannya sulit dan diperparah dengan keadaan ini. Kita harapkan pendataan sempurna dengan latar belakang masing-masing warga, supaya terdata semua,” tegasnya.
Untuk diketahui, selain 19.667 KK yang telah disetorkan pada Pemprov Sultra itu, warga yang terdampak covid-19 di Baubau juga ada yang bakal menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari Pemerintah Pusat. Data ini diambil dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, jumlah penerimanya sebanyak 6.045 KK.
Sementara itu data sementara yang diperoleh zonasultra.id dari Dinas Sosial Kota Baubau, total warga yang terdampak covid-19 di Kota Baubau berjumlah sekira 33.803 . Data berdasarkan catatan Kementerian Sosial sejumlah 14.136 kk dan hasil pencatatan RT dan RW sejumlah 19.677 kk.
Adapun rincian data dari Departemen Kesejahteraan Sosial, Kementerian Sosial tersebut yakni, 6.045 KK penerima BLT, 7.298 KK penerima bantuan pangan non tunai dan PKH, 202 orang penerima bantuan lansia, dan 591 KK belum menerima bantuan apa pun. (b)
Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Kiki