ZONASULTRA.COM,BAUBAU– Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengajukan program strategis di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Baubau. Kedua lembaga itu tengah membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2020.
Seperti diterangkan Sekretaris Daerah Kota Baubau, Roni Mucthar usai mengikuti rapat tertutup dengan DPRD dan para Organisasi Perangkat Daerah, Kamis (7/11/2019). Katanya, wakil rakyat beriktikad sama agar program strategis pemerintah dapat diaktualisasikan.
“Kita coba menselaraskan antara apa yang dianggap penting oleh Pemerintah (Kota) dan pandangan-pandangan DPRD,” ujarnya di gedung DPRD Kota Baubau.
Kepala Badan Perencanaan Kota Buabau, La Ode Aswad, sehabis mengikuti agenda seharian penuh itu, menyebutkan salah satu mega proyek prioritas Pemkot Baubau 2020 adalah menuntaskan jalan lingkar kota. Rapat Pemkot dan DPRD itu sendiri berlangsung sejak pukul 09.00-04.00 Wita, akan diteruskan lagi hingga malam hari pukul 20.00.
“Ada juga proyek yang baru, tapi nanti kita umumkan setelah pembahasan dengan DPRD,” ujar Aswad.
Aswad juga menyebutkan ada kemungkinan kenaikan Anggaran Pendapatan dan Belaja Daerah (APBD) 2020 Kota Baubau. Ini senada dengan Sekretaris Daerah, Roni Mucthar.
Pasalnya, adanya kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kata Roni, diestimasi PAD Kota Baubau mencapai Rp100 miliar pada 2020 nanti, dari 2019 Rp70 miliar. Hal ini mengacu adanya peningkatan penghasilan di beberapa sektor.
“Misalnya pungutan pajak di rumah makan, di hotel, restoran dan tempat hiburan, ternyata dalam satu bulan terakhir ini luar biasa persentasenya. Karena juga selaras dengan penerapan pajak online,” terang Roni.
Terkait besarnya APBD Kota Baubau 2020, baik Roni mau pun Aswad, sama-sama enggan membeberkan. “Pokoknya setelah ada kesepakan KUA-PPAS, baru kita boleh kita simpulkan. Tapi kalau kenaikan (APBD) jelas ada,” imbuh Aswad. (B)