ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menghibahkan sebidang tanah seluas kurang lebih 5.000 meter persegi kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Baubau.
Hibah tanah tersebut dimaksudkan untuk pembangunan kantor BNN Kota Baubau yang beralamat di Jalan Parlemen Palagimata. Sertifikat tanah tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Moniansi, yang didampingi Oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Roni Muhtar di Rumah jabatan (Rujab) Wali Kota Baubau, Kamis (16/9/2021).
Sekda Baubau, Roni Muhtar menuturkan bahwa tanah yang dihibahkan kepada BNN tersebut pada prinsipnya adalah aset negara. Di mana aset tersebut selama ini telah dikelola oleh Pemerintah Kota Baubau.
“Dari Pemerintah Kota Baubau kita telah menghibahkan sebidang tanah seluas ± 5000 M² kepada BNN Kota Baubau untuk pembangunan kantornya,” ucap Roni dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Sabtu (18/9/2021).
Ia juga mengatakan bahwa dengan penyerahan ini, maka sekarang pengelolaannya sudah menjadi tanggung jawab BNN. Roni berharap setelah penyerahan sertifikat tanah tersebut, pembangunan kantor BNN Baubau akan segerah di laksanakan.
Pihaknya juga berharap, dengan adanya kantor tetap BNN Baubau, kinerja aparat BNN lebih maksimal lagi. Dengan demikian, upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di Baubau dapat terlaksana dengan baik.
Sementara itu Kepala BNN Kota Baubau, Alamsyah Djufri mengaku, setelah penyerahan sertifikat tanah hibah tersebut, pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan pengajuan anggaran kepada Biro Umum BNN RI usai pengusulan pemecahan sertifikat kepada Badan Pertanahan (BPN) Kota Baubau.
“Rencananya minggu depan kita akan mengajukan pemecahan Sertifikat tanahnya kepada badan Pertanahan Kota Baubau. Setelah itu kita akan ajukan ke Biro Umum BNN Pusat untuk permintaan anggaran pembangunannya,” bebernya.
Kata dia, jika masih bisa diusulkan tahun ini, maka pihaknya akan segera mengusulkannya dan paling lambat Tahun 2022 usulannya sudah masuk. Djufri juga menuturkan, untuk anggaran pembangunan kantor BNN rata-rata mencapai Rp4 hingga Rp5 miliar.
Selain itu dirinya juga mengungkapkan, rancangan pembangunan kantor tersebut sudah ada dan direncanakan akan dibangun dua lantai. Untuk itu ia berharap, dengan adanya kantor tersebut pihaknya dapat melaksanakan tugas-tugas secara maksimal. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin
