Pemkot Kendari Beri Bantuan Kuota 35 GB untuk Pelajar di Kendari

80
Pemkot Kendari Beri Bantuan Kuota 35 GB untuk Pelajar di Kendari
Bantuan Kuota - Penyerahan bantuan Kuota internet 35 GB kepada perwakilan siswa SD dan SMP di Rumah jabatan wali kota Kendari. (Foto BSL)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari memberikan bantuan kuota internet sebesar 35 GB ke 700 murid SD dan siswa SMP yang terdiri dari 500 murid SD dan 200 siswa SMP se-Kota Kendari.

Pemberian bantuan kuota internet kepada perwakilan siswa SD dan SMP berlangsung di rumah jabatan Wali kota Kendari, dan dihadiri langsung Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah atau Ditjen PAUD dan Dikdasmen, Jumeri, Selasa (9/11/2021).

Bantuan tersebut akan diberikan per bulannya selama 3 bulan terhitung November hingga Januari 2022. Kuota internet itu juga merupakan kerja sama dengan Telkomsel.

Jumeri mengaku kegiatan ini adalah contoh kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah kota terkait pelaksanaan pendidikan.
Kata dia, hal ini sebagai ikhtiar bersama yang baik untuk menjaga generasi muda tetap mempunyai hak belajar dalam situasi apapun.

“Kita berharap apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Kendari dapat menjadi contoh bagi daerah yang lain,” ucapnya.

Sementara Wali Kota Kendari Sulkarnain mengatakan kunjungan pemerintah pusat dalam kegiatan ini adalah bentuk perhatian pemerintah pusat kepada Pemkot Kendari.

Menurutnya pemberian bantuan kuota internet untuk memastikan anak-anak mendapatkan hak-haknya untuk belajar dan memastikan hal itu berdampak positif bagi mereka.

“Oleh karena itu, kami mencoba untuk melengkapi apa yang sudah diprogramkan pemerintah pusat. Karena kita tahu selama pandemi ini anak-anak kita memang harus sebagian besar menjalankan proses belajar nya lewat online atau virtual,” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Makmur, mengatakan bantuan kuota internet itu dapat membantu para siswa untuk mengakses pembelajaran maupun perpustakaan dan lainnya.

“Yang tidak mendapat bantuan kuota internet dari pusat maka kami verifikasi kembali supaya mereka bisa belajar juga seperti yang lain,” tutupnya. (A)


Kontributor : Bima Lotunani
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini