ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bakal calon (balon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Rusda Mahmud menyikapi santai surat penyampaian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari yang ditujukan kepada tim sukses bakal pasangan calon (bapaslon) gubernur dan wakil gubernur Sultra agar menertibkan dan menurunkan baliho jagoannya yang terpasang di pohon.
Rusda mengungkapkan, sejak dirinya mencalonkan bupati pada periode pertama di Kolaka Utara (Kolut), dirinya tidak pernah memasang baliho di pohon.
“Kalau saya kan Anda lihat adakah baliho saya di pohon. Mulai dari desa-desa tidak ada baliho saya di pohon. Jadi apanya yang mau ditertibkan, saya pikir, saya kira sudah tertib sendiri,” kata Rusda saat ditemui di posko pemenangannya, kompleks Citra Land, Jumat (19/1/2018).
Justru kata Rusda, dirinya sangat mendukung apa yang dilakukan Pemkot Kendari karena itu dinilai sangat bagus bagi kelangsungan hidup pohon itu sendiri, apalagi perawatan pohon memakai anggaran daerah.
(Baca Juga : Pemkot Kendari Desak Timses Cagub Sultra Turunkan Baliho yang Terpasang di Pohon)
“Saya selalu menginstruksikan kepada tim, LO, dan relawan untuk tidak memasang baliho di pohon-pohon, karena pohon itu dipaku bisa mengganggu kelangsungan hidup pohon,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemkot Kendari melalui Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) mengeluarkan surat penyampaian kepada tim sukses bapaslon gubernur dan wakil gubernur untuk menertibkan dan menurunkan baliho jagoannya yang terpasang di pohon.
Surat itu dikeluarkan tanggal 12 Januari 2018 dengan Nomor 979/14/2018 dan ditandatangani langsung Kepala BP2RD Kota Kendari Nahwa Umar. Di dalam surat tersebut, tim sukses bapaslon gubernur dan wakil gubernur diberikan waktu 7 hari sejak surat itu diterima untuk menertibkan dan menurunkan baliho jagoannya. (A)
Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Jumriati