ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, dalam waktu dekat berencana mengutus Kepala Dinas Prindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kendari berangka ke Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat guna mempelajari bagaimana cara menciptakan kemasan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang tahan lama.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengungkapkan, hal itu dilakukannya dengan tujuan untuk melihat dan mempelajari sistem pembuatan kemasan produk UMKM yang memiliki durasi ketahanan mencapai dua tahun.
Menurutnya, sistem kemasan produk UMKM kota Payakumbuh bisa bertahan dalam waktu lama. Hal itu menjadi salah satu keunggulan produk UMKM kota Payakumbuh. Sehingga, pihaknya berniat mengadopsi ilmu tersebut agar bisa diterapkan di Kendari, untuk menunjang ketahanan pangan dari UMKM Kota Kendari.
“Saya kira ini hal yang tidak salah untuk kita duplikasi. Apalagi branding Payakumbuh ini kan kota rendang. Wakil Wali Kota Payakumbuh bilang, bungkusan kemasan rendang itu bisa bertahan sampai dua tahun. menurut saya, itu hal yang luar biasa,” ujar Sulkarnain, Senin (16/9/2019).
(Baca Juga : Peringati Tahun Baru Islam, Pemkot Kendari Datangkan Ustaz Salim Segaf)
Ia menyebutkan, salah satu kelemahan sektor UMKM Kendari ialah dari sisi kemasannya, yang tidak bertahan lama. Sehingga, kata dia, terkadang produk UMKM kota Kendari sulit menembus supermarket dan pasar-pasar lainnya. Entah itu pasar domestik, maupun pasar diluar kota Kendari.
“Mudah-mudahan Pemkot Payakumbuh berkenan membagi ilmu. Sehingga, hasil kunjungan Kepala Disperindag Kendari nanti bisa dibawa ke sini. Target saya, tahun 2020 sistem kemasan tahan lama itu bisa kita terapkan di Kendari,” tutupnya. (b)