ZONASULTRA.ID, KENDARI – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari siap menerapkan kurikulum merdeka pada 2023.
Kepala Dinas (Kadis) Dikmudora Kendari Makmur menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan semua satuan pendidikan untuk masuk seleksi, sehingga bisa menerapkan kurikulum merdeka pada.
Makmur mengaku, ada 26 sekolah yang masuk tahap seleksi sekolah penggerak, baik itu tingkat PAUD, SD hingga SMP. Dan saat ini 26 sekolah tersebut sudah memasuki seleksi tahap ketiga.
Adapun 26 sekolah tersebut yakni tingkat TK-PAUD ada TK Graha Asri, TK Hang Tuah, TKN 3 Kendari, TKN 7 Kendari, PAUD King Abdul Aziz, dan TK Ananda Citraland.
Sedangkan tingkat SD yakni SDN 20 Kendari, SDN 21 Kendari, SD Islam Terpadu Al-Qalam, SDN 38 Kendari, SDN 79 Kendari, SDN 19 Kendari, SDN 64 Kendari, SDN 5 Kendari, dan SDN 66 Kendari.
Dan tingkat SMP yakni, SMPN 21 Kendari, SMPN 23 Kendari, SMPN 13 Kendari, SMPN 19 Kendari, SMPN 20 Kendari, SMPS Oikumene Kendari, SMP Islam Terpadu Al-Qalam Kendari, SMPN 5 Kendari, SMPN 1 Kendari, dan SMPN 8 Kendari.
Makmur menjelaskan, ada beberapa tahapan seleksi yang mesti diikuti oleh para kepala sekolah. Di antaranya yakni, seleksi tahap satu yaitu pendaftaran meliputi registrasi, pengisian biodata, pengisian esai dan menunggah dokumen, yang sudah diumumkan pada 4 April 2022.
Sedangkan seleksi tahap dua yaitu simulasi mengajar dan wawancara yang dijadwalkan mulai 9 April hingga 11 Juni. Selanjutnya 20 Juni hingga 4 Juli verifikasi dan validasi data serta penilaian seleksi tahap dua, dan 7 Juli sampai 14 Juli pleno kelulusan.
“Kita berharap dengan adanya sekolah penggerak ini bisa menjadi barometer kesuksesan pelaksanaan penerapan kurikulum merdeka belajar dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam penerapan kurikulum merdeka,” kata Makmur ditemui usai pembukaan Festival Bulu Tangkis Se Kota Kendari, di Gor Apriyani, Rabu, (1/6/2022). (c)
Kontributor : Bima Lotunani
Editor: Ilham Surahmin
