ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari tampaknya sangat paham dengan permasalahan yang dihadapi nelayan di Ibukota Sulawesi Tenggara ini yang mengeluhkan terbatasnya saranan ruang pendingin (Cold Storage) ikan .
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Kendari Agus Salim mengatakan, saat ini jumlah hasil tangkapan nelayan terus meningkat namun permasalahnnya adalah terbatasnya cold storage yang masih berkisar 20 sampai dengan 30 jumlahnya sebagai fasiltas untuk menyimpan hasil tangkapan ikan para nelayan.
Untuk itu ungkapnya, Pemerintah Kota Kendari akan menyediakan lahan untuk membangun sarana cold storage untuk membantu hasil tangkapan nelayan yang selama ini masih terbatas.
“Cold Storage ini sangatlah penting buat para nelayan. Sebab dengan adanya fasiltas ini dapat menyimpan hasil tangkapan ikan mereka agar tetap terjaga kualitasnya,”jelasnya, di ruang kerjanya, Jumat (5/10/2018).
Dituturkannya, bila nantinya ada pihak yang akan membangun industri penyimpanan hasil tangkapan nelayan maka Pemkot Kendari akan menyediakan lahan khusus. Walaupun saat ini sudah ada yang dibangun pemerintah di kawasan pelabuhan perikanan samudra (PPS).
Adapun cold storage dianggap kurang lanjutnya, karena setiap tahun jumlah kapal dan nelayan yang melakukan penangkapan ikan juga terus bertambah.
“Kami sudah mendapatkan arahan dari Plt Walikota Kendari untuk menyikapi hal ini. Untuk itu kami akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi terkait pembangunan cold storage tersebut. Untuk lahannya kami belum tentukan tetapi kemungkinan besar akan dibangun diseputaran lokasi pesisir kota kendari ,”tuturnya. (B)