ZONASULTRA.COM,KENDARI– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) belum memberikan izin kepada sekolah untuk melaksanakan proses belajar tatap muka tahun 2021.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sultra Asrun Lio mengatakan, Gubernur Sultra Ali Mazi meminta seluruh satuan pendidikan untuk tidak melaksanakan belajar tatap muka.
Hal itu berdasarkan hasil koordinasi dengan tim Satuan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sultra bahwa provinsi Sultra mendekati zona merah penyebaran kasus Covid-19.
“Setelah berkoordinasi dengan satgas covid-19, Bapak Gubernur mengimbau tetap melaksanakan belajar daring. Pembelajaran tatap muka sampai distribusi vaksin atau menunggu petunjuk lain sesuai kondisi Covid-19,” kata Asrun, ditemui Jumat (8/1/2021).
Baca Juga :
20.400 Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Sultra
Untuk beberapa sekolah yang sudah terlanjur melaksanakan belajar tatap muka, kata Asrun akan dievaluasi kembali, sebab saat ini, surat edaran gubernur mengenai larangan belajar tatap muka sedang dalam proses.
“Pembelajaran tatap muka ini kan sifatnya belum wajib. Jadi kalau kondisi kita seperti saat ini maka pemerintah daerah boleh mengeluarkan aturan untuk tidak mengizinkan belajar tatap muka,” kata Asrun.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kendari Ruslan mengatakan, sekolahnya sudah siap untuk mengadakan proses belajar tatap muka di tengah pandemi. Namun, untuk saat ini pihaknya masih menunggu izin dari pemprov untuk memulai belajar tatap muka.
“SMAN 1 Kendari sudah siap. Kita tinggal menunggu arahan dari dinas pendidikan,” kata dia. (b)
