Pemprov Lepas 2.044 Jemaah Haji Sultra

Pemprov Lepas 2.044 Jemaah Haji Sultra
Penyerahan bendera oleh Gubernur Sultra yang diwakili oleh Sekda Sultra, Asrun Lio kepada Kakanwil Kemenag Sultra, Muhammad Shaleh sebagai tanda penyerahan tanggung jawab jemaah haji Sultra saat pelepasan di Asrama haji Sultra, Senin (5/6/2023).(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melepas 2.044 Jemaah haji Sultra termasuk pendamping tahun 1444 Hijriah/2023 di Asrama haji Kemenag Sultra pada Senin (5/6/2023).

Gubernur Sultra, Ali Mazi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun lio mengatakan bahwa jumlah jemaah haji tersebut terbagi dalam 5 kloter yang telah melalui masa tunggu kurang lebih 27 tahun.

“Masa tunggu ini juga bisa menjadi faktor perbaikan ekonomi dan pengetahuan tentang haji,” ucapnya.

Gubernur menitipkan beberapa pesan untuk para jemaah haji Sultra, di antaranya adalah menjunjung tinggi martabat bangsa dengan taat terhadap aturan saling membantu, berlapang dada, menghindari pertentangan, menunjukan adat dan kepribadian agama Islam dan Pancasila, serta menghindari pikiran dan perbuatan yang dapat mengurangi nilai ibadah.

“Dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim, saya memohon ridha Allah SWT, jemaah haji Sultra 1444 hijriah 2023 Masehi dengan ini saya nyatakan dengan resmi diberangkatkan,” ucap Gubernur melalui Sekda Sultra.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, Muhammad Shaleh mengatakan bahwa pada pelepasan tersebut tidak semua dihadirkan. Pasalnya, untuk menghindari kelelahan pada jemaah lansia dan berisiko tinggi.

Kata dia, khusus untuk jemaah haji di Sultra berjumlah 2.003 orang yang terdiri dari 1.271 jemaah laki-laki dan 732 jemaah perempuan. Dari jumlah tersebut, jemaah dengan lansia berjumlah 660 orang dengan usia tertua berasal dari Kolaka (102 tahun) dan termuda dari Kota Kendari (18 tahun).

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sultra, Usnia mengatakan bahwa spesialnya haji tahun ini adalah banyaknya jemaah haji Lansia. Kata dia, jemaah lansia telah melalui tes kesehatan dan telah dinyatakan sehat dan tetap didampingi.

” Untuk kesehatan, insya allah kita prioritaskan mereka. Di situ perannya kami sebagai petugas. Jadi petugas-petugas ini berperan mengedukasi jemaah Lansia,” ungkap Usnia. (B)

Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini