ZONASULTRA.ID, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menganggarkan Rp3,5 miliar untuk bantuan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sultra tahun 2023.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, L M Shalihin mengatakan bahwa bantuan tersebut dianggarkan melalui Dana Intensif Daerah (DID) tahun 2023 dan langsung ditransferkan ke rekening BPD masing-masing pelaku usaha.
Ia menyebut bahwa program bantuan tersebut diberikan untuk sekitar 1.000 pelaku UMKM dengan besaran Rp2 juta per pelaku usaha. Menurutnya, bantuan itu bisa memberikan stimulus bagi pelaku UMKM terhadap dampak inflasi.
“Mengingat dana yang terbatas maka jangkauan bantuan ke pelaku usaha juga tidak dapat menjangkau semuanya. Saat ini kurang lebih ada 300 ribu pelaku usaha yang tercatat di Sultra,” ungkapnya di Kendari pada Rabu (23/8/2023).
Kata Shalihin, bulan ini bantuan tersebut akan terdistribusi secara keseluruhan dan masuk di rekening BPD masing-masing pelaku usaha. Penerima bantuan berasal dari kabupaten kota yang telah memenuhi persyaratan.
Selain bantuan tersebut, Dinas Koperasi dan UMKM juga terus berupaya untuk bekerja sama dengan pihak perbankan agar pelaku usaha dapat mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Shalihin mengatakan, melalui kerja sama tersebut pihaknya akan melakukan pendampingan KUR untuk membantu pelaku UMKM agar dapat mencairkan dana untuk keperluan penambahan modal usahanya. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma