Pemuda di Bombana Tebas Tetangganya Hingga Tewas

Pemuda di Bombana Tebas Tetangganya Hingga Tewas
KORBAN TEWAS - Korban penganiayaan di Bombana yang tewas. Kejadiannya kemarin, Kamis (27/9/2018). (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Seorang pemuda, Asrulah (27) menebas seorang pria tua bernama Suardi (65) hingga tewas pada Rabu (26/9/2018) kemarin. Kejadiannya di depan rumah Asrulah di Desa Lantari, Kecamatan Lantari Jaya, Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pelaku menebas korbannya hingga mengalami luka di kepala sampai tembus ke otak dan luka di leher sampai tulang leher putus. Korban yang merupakan tetangga di desa setempat, akhirnya tewas seketika.

Kejadiannya bermula pada Rabu (26/9/2018) pukul 16.00 Wita ketika pelaku dan istrinya pulang dari sawah. Begitu sampai di rumah, sejumlah keluarga pelaku sudah berkumpul.

Pelaku bertanya kepada keluarganya yang ada di rumah tentang maksud berkumpulnya keluarga. Kemudian orang tua Asrulah mengatakan “datang Suardi (korban) ke sini mencari kamu (pelaku), katanya kamu mau ditebas, siapa-siapa yang membantu Asrulah akan ditebas”.

(Baca Juga : Tersinggung, Pemuda di Bombana Tebas Ayah Kandungnya)

Adanya masalah itu karena adik Asrulah tidak sengaja bertabrakan dengan keponakan Suardi menggunakan sepeda motor pada Selasa (25/9/2018) sebelumnya. Hal itu mengakibatkan stang kaki dan persenelang motor milik keponakan Suardi bengkok.

Lalu pada pukul 17.00 Wita, ketika mendengar suara motor Suardi datang, Asrulah langsung mengambil arit/sabit. Ketika Suardi melintas, Asrullah langsung menebas korban di kepala bagian belakang sehingga korban terjatuh dari motornya.

Setelah itu pelaku menebas lagi korban sebanyak dua kali pada bagian leher yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Sesaat setelah itu, sepupu pelaku datang dan menyarankan agar menyerahkan diri ke polisi.

Pada pukul 17.45 Wita pelaku akhirnya datang ke Polsek Lantari Jaya untuk menyerahkan diri dengan membawa sebilah arit yang masih berlumuran darah untuk menyerahkan diri.

Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhardt membenarkan informasi tersebut. Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Bombana guna proses hukum lebih lanjut.

“Informasi dari pa Kapolres kasus itu sudah ditangani dan pelakunya diamankan di Mapolres Bombana,” kata Harry melalui pesan WhatsApp, Kamis (27/9/2018). (B)

 


Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini