Pemuda Dua Desa di Buton Saling Serang, Puluhan Rumah Dibakar

Pemuda Dua Desa di Buton Saling Serang, Puluhan Rumah Dibakar
PEMBAKARAN RUMAH - Dua kelompok pemuda dari Desa Sampuabalo dan Desa Gunung Jaya, Kabupaten Buton terlibat pertikaian hingga terjadi pembakaran puluhan rumah. Dua kelompok pemuda ini terlibat aksi saling serang, usai menjalankan salat Idul Fitri, Rabu (5/6/2019). (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dua kelompok pemuda dari Desa Sampuabalo dan Desa Gunung Jaya, Kabupaten Buton terlibat pertikaian hingga terjadi pembakaran puluhan rumah. Dua kelompok pemuda ini terlibat aksi saling serang, usai menjalankan salat Idul Fitri, sekitar Pukul 14.30 Wita.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) AKBP Harry Goldenhardt menjelaskan, aksi itu dipicu adanya konvoi sekitar 40 warga Desa Sampuabalo dengan mengendarai 20 unit sepeda motor yang menggunakan knalpot racing. Mereka berkonvoi dari Desa Sampuabalo melewati Desa Gunung Jaya, pada Selasa malam (4/6/2019) sekira pukul 20.00 Wita.

Hal itu membuat masyarakat Desa Gunung Jaya merasa terganggu dan tidak menerimanya. Sekira pukul 20.45 Wita, konvoi itu kembali ke Desa Sampuabalo dan kembali melewati Desa Gunung Jaya. Ketika sampai di pertigaan dua desa itu, massa yang melakukan konvoi berteriak akan menyerang Desa Gunung Jaya.

Baca Juga : Satu Warga Buton Tewas Dililit Ular Piton

Pemuda Dua Desa di Buton Saling Serang, Puluhan Rumah Dibakar“Kemudian terjadi pelemparan ke arah rumah warga Gunung Jaya. Sehingga masyarakat tidak menerimanya lalu terjadi keributan antara pemuda Desa Sampuabalo dan pemuda Desa Gunung Jaya. Sekitar pukul 21.00 Wita, 2 orang anggota Polsek Sampuabalo datang melerai,” beber AKBP Harry Goldenhardt saat dikonfirmasi awak Zonasultra via whatsapp, Rabu (5/6/2019).

Setelah dilerai bukannya reda, justru pada Rabu (5/6/2019) pukul 14.30 Wita, massa dari Desa Sampuabalo datang ke Desa Gunung Jaya diduga melakukan pembakaran rumah warga dengan menggunakan bom molotov yang dilempar ke arah rumah.

Tak tinggal diam, melihat aksi tersebut masyarakat Desa Gunung Jaya melakukan perlawanan balik. Dua jam kemudian, sekitar pukul 16.21 Wita, satu peleton Dalmas anggota Polres Buton tiba di TKP dipimpin oleh Wakapolres Kompol Arnaldo Von Bullow untuk mengamankan situasi.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun sekitar 30 unit rumah terbakar. Korban luka sementara 1 orang yaitu La Yasi (36) warga Desa Kuraa. Mengalami luka di bagian pergelangan tangan kanan akibat terkena sabetan. 1 unit mobil pick up milik kepala desa Gunung Jaya hangus terbakar. 1 unit Motor hangus terbakar,” terang Harry.

Harry mengatakan, untuk sementara situasi di sana masih mencekam. Anggota Polres masih berjaga-jaga di TKP untuk mengantisipasi serangan balasan dari warga masyarakat Desa Gunung Jaya. Untuk kerugian materil, pihaknya masih mendata. (A)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Muhamad Taslim Dalma

1 KOMENTAR

  1. Mari menyambut lebaran dgn cara saling memaafkan bukan dgn saling membakar rumah. Perbuatan yg sangat di murkai oleh ALLAH SWT. Ingatlah bahwa kita itu adalah saling bersaudara. Utk itu mari kita saling memaafkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini