Pemudik Jalur Konsel Berhati-hatilah di Titik Rawan Ini

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Untuk jalur mudik lebaran di wilayah Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), telah disurvey pihak kepolisian resort (Polres) setempat melalui satuan lalu lintas (Sat Lantas). Ditemukan lima titik rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).

Kasat Lantas Polres Konsel Iptu Jumiran mengatakan, lokasi titik rawan tersebut berada di seputaran pemancar Anduna, Kecamatan Laeya, yang ruas jalanannya sempit dan banyak berliku. Parahnya kaca (spion) yang dipasang pada sisi kanan jalan yang berfungsi untuk dapat melihat kendaraan yang berlawanan arah, ternyata telah banyak dihancurkan oleh masyarakat yang tidak diketahui identitasnya.

“Spion yg dipasang sisi kanan jalan dihancurkan masyarakat sehingga itu berpotensi terjadinya kecelakaan. Padahal adanya kaca tersebut sangat membantu sekali,” kesal Jumiran, Sabtu (11/7/2015).

Kemudian wilayah seputan Kecamatan Andoolo dimana lokasi pekerjaan pembangunan jembatan yang belum terselesaikan juga menjadi titik rawan, dengan banyaknya tumpukan materil yang berada di bahu jalan. Begitupun seputaran Tinanggea tembus ke perbatasan taman nasional Rawa Aopa.

Selanjutnya wilayah perbatasan antara Kolono dan Laeya serta Kolono dan Pamandati, dimana terdapat gunung tinggi sehingga tidak menutup kemungkinan pengendara dari arah yang berlawanan mengambil jalur yang berbeda. Disamping itu, jalanan yang terlihat bagus terkadang mengedarai kendaraan dengan tidak terkendali.

“Selanjutnya wilayah Lerepako yang ruas jalan juga sempit dan kebiasaan pengemudi menggunakan kecepatan lebih. Untuk itu kami memberikan imbauan kepada masyarakat dengan memasang spanduk pada daerah tersebut dan patroli akan intens dilakukan sehingga tidak terjadi lakalantas,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Konsel AKBP Hendrik Widyana menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk lebih berhati-hati karena pada beberapa titik di wilayah tugasnya ini masih terdapat jalanan berlubang. Selain itu, dalam berkendara memperhatikan keselamatan dengan mengecek kondisi kendaraan dan menjaga jarak dengan kendaraan lain agar tetap aman.

“Jangan berpikir bahwa hanya kita yang menggunaan jalan tersebut, tetapi bagaimana kita juga memikirkan keselamatan orang lain sehingga terciptanya ketertiban lalu lintas sesuai amanat Undang Undang Lalu Lintas,” ujar Hendrik.