Pemulung Temukan Mayat Bayi Laki-Laki di TPS Poasia

48
Pemulung Temukan Mayat Bayi Laki-Laki di TPS Poasia
Pihak kepolisian yang melakukan olah TKP di tempat penemuan mayat bayi.(Istimewa)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam keadaan meninggal di tempat pembuangan sampah Jalan Madusila, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari pada Rabu (23/11/2023).

Kapolresta Kendari, Kombes Pol M. Eka Fathurrahman menjelaskan, mayat bayi tersebut ditemukan oleh seorang pemulung, La Samira (53) yang datang ke tempat pembuangan sampah tersebut sekitar pukul 16.30 Wita untuk mencari barang-barang bekas.

“Dari keterangannya, La Samira melihat tas berwarna merah dan saksi mengangkatnya, dan merasa tas itu berat. Kemudian saksi membuka tas dengan mengunakan kayu dan melihat kaki bayi di dalamnya,” ungkap Kapolresta Kendari.

Saksi langsung pulang dan menyampaikan ke keluarganya tentang penemuan bayi itu. Sekitar pukul 22.30 Wita, saksi menuju ke TKP untuk memastikan kembali temuannya itu.

Ia kemudian menyampaikan kepada warga sekitar TKP yang selanjutnya salah satu saksi langsung ke Polsek Poasia untuk melakukan pelaporan.

Sekitar 10 menit setelahnya, personel Polsek Poasia dipimpin Kapolsek Poasia AKP Jumiran langsung ke TKP untuk mengolah TKP dan memastikan kondisi tetap terkendali.

Disusul pihak Polresta Kendari yang tiba di TKP sekitar pukul 24.00 Wita setelah menerima laporan dari pihak Polsek Poasia. Mobil ambulance Bhayangkara tiba di TKP sekitar pukul 24.28 Wita untuk membawa mayat bayi itu ke rumah sakit (RS) Bhayangkara.

Kapolresta Kendari mengaku bahwa pihak RS Bhayangkara masih akan melakukan visum dan autopsi sekaligus mengambil sampel organ tertentu untuk pengecekan DNA. Pihaknya juga akan melakukan penyelidikan untuk mencari siapa yang membuang bayi tersebut.

“Kita akan kejar siapa ibu dari bayi itu dan mencari orang orang yang turut serta membantu memudahkan kejahatan tersebut,” jelasnya. (B)

Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini