ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pencarian terhadap seorang kakek bernama Lakuo (80) warga Desa Besulutu, Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) diberhentikan sementara.
Pencarian telah memasuki hari ketiga namun tim gabungan belum menemukan korban. Tim pencarian hanya menemukan handuk korban sekitar 1 kilometer dari lokasi hilangnya korban.
Humas Basarnas Kendari Wahyudi menjelaskan, pencarian korban yang hilang di hutan saat hendak pergi ke kebun miliknya dihentikan dengan hasil nihil. Pencarian terhadap korban akan dilanjutkan besok pagi.
“Hingga memasuki pukul 17.45 Wita tim SAR gabungan menghentikan pencarian mengingat kondisi sudah gelap,” ujar Wahyudi dalam rilisnya, Jumat (12/11/2021) malam.
Wahyudi menambahkan, pihaknya membagi tiga tim untuk memperluas proses pencarian korban. Faktor kondisi tanah yang berbukit serta mempunyai kemiringan 20 derajat hingga 50 derajat turut menyulitkan pencarian.
Adapun unsur yang terlibat dalam proses pencarian korban yakni, Rescue KKP 7 orang, Polsek Sampara 6 orang, BPBD Konawe 6 orang, Sabda Alam Konawe 6 orang, masyarakat setempat 50 orang serta 20 orang keluarga korban.
Sebagai informasi, seorang kakek Lakuo (80) hilang sejak Selasa 9 November 2021 sekitar Pukul 17.30 Wita. Korban diketahui pergi di kebun untuk melihat hasil tanaman sagunya.
Hilangnya korban pertama kali disampaikan oleh anaknya sendiri bernama Sadli ke Basarnas Kendari pada hari Kamis 11 November 2021 pukul 13.10 Wita. (B)
Penulis : M12
Editor: Ilham Surahmin