ZONASULTRA.COM, KENDARI – Operasi SAR H7 KMM terhadap korban yang terseret gelombang di Pantai wisata Batu Gong Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi ditutup pada 17 Juli 2021.
Untuk diketahui, 11 korban yang terseret gelombang yaitu sebanyak 8 orang selamat, 1 orang meninggal dan 2 orang yang masih dalam pencarian. Hingga memasuki pukul 17.00 Wita, pencarian terhadap korban, hasilnya nihil.
Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Aris Sofingi menjelaskan mengingat operasi SAR telah memasuki hari ke-7 dan belum ada tanda-tanda ditemukannya korban serta hasil koordinasi tim sar gabungan termasuk pihak keluarga korban, maka Operasi SAR dinyatakan ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan beberapa hari ke depan.
“Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. Operasi SAR dapat dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ucap Aris Sofingi.
Data korban yang masih dalam pencarian yaitu Robin Mahasiswa Universitas Halu Oleo dan Muh Akhir warga Batu Gong. Kemudian kondisi cuaca hujan ringan, dengan tinggi gelombang 1 hingga 1,5 meter dari arah angin barat laut dengan kecepatan angin 2 hingga 25 knots.
Dalam pencarian korban unsur yang terlibat yaitu Rescuer KPP Kendari 13 orang, Polairud Polda Sultra 9 orang, Polsek Lalonggasumeeto 6 orang, SAR UHO 4 orang serta masyarakat sekitar dan keluarga korban 20 orang.
Selanjutnya alat yang digunakan pada saat pencarian korban yaitu 2 Unit rubber boat milik KPP Kendari, 1 unit rubber boat milik Polairud Polda Sultra, ambulance 1 unit milik KPP Kendari, Rescue Car 1 unit milik KPP Kendari, 4 unit longboat milik masyarakat, 1 unit speedboat milik Polairud dan 1 unit RIB milik KPP Kendari. (C)
Penulis: M14
Editor: Muhamad Taslim Dalma
