ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Kepolisian Resort (Polres) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) membuka pendaftaran penerimaan Calon Siswa (Casis) Polisi yang akan mengikuti pendidikan jenjang tamtama, bintara, dan Akademi Kepolisian (Akpol). Pada perekrutan calon polisi ini, Polres Konawe membentuk tim seleksi (timsel) terpadu dari luar Polri.
Kapolres Konawe, AKBP Jemi Junaedi menjelaskan, keikutsertaan masing-masing perwakilan lembaga seperti DPRD, Ormas, serta kalangan pers adalah untuk membuktikan jika peneriman calon anggota Polri benar-benar bersih, transparan dan akuntabel.
“Berjumlah 142 anggota yang bakal diterima se-Sultra. Yakni 133 polisi pria dan 9 polwan. Kualifikasinya 5 Akpol, 8 Tamtama dan 127 Bintara,” Kata Jemi Junaidi usai rapat pembentukan Panitia Pembantu Penerimaan (Pabanrim) dan pendantangan Mou di aula Mapolres, Senin sore (20/3/2017)
Kata dia, ada beberapa instansi tekhnis seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) yang membantu memeriksa keabsahan dokumen para calon peserta. Sedangkan dari Forum Pimpinan Kerukunan Umat Beragama (FPKUB) dan Pers bertugas melakukan pengawasan.
Ia berharap , keterlibatan tokoh masyarakat, SKPD dan Pers pada penerimaan calon bintara 2017 ini bisa memberikan motivasi kepada para calon siswa Polri ini.
“Supaya dalam perekrutan ini betul-betul melahirkan anggota Polri yang baik dan berkualitas,” imbuhnya
Ia mengatakan, selama ini Kabupaten Konawe selalu dalam posisi kedua terbanyak, setelah Kota Kendari yang mendaftarkan diri pada penerimaan anggota Polri. Namun setelah diumumkan justru minim yang terakomodir.
Ia juga menekankan kepada para panitia supaya pada proses perkerutan harus betul-betul memperhatikan sistemnya. Misalnya yang paling sederhana saja, lanjut dia, tinggi badan di bawa dari 165 meter harus digugurkan. Termasuk berkas persyaratan, seperti ijasah dan data kependudukan diteliti dengan baik.
Supaya berkas-berkas yang dikirim nanti di Polda Sultra tidak ada masalah. Karena jika terjadi kelalaian, maka konsekuensi panitia yang akan diperiksa oleh Propam Polda Sultra.
“Kita sepakat. Bahwa penerimaan anggota Polri bersih. Kalau ada kesalahan-kesalahan tekhnis yang terjadi pada tahun lalu untuk segera diperbaiki. Dan kepada tim dari eksternal awasi kami. Tegur kami. Dan berikan kontribusi atau masukan,” Ujar Jemi
Mantan Kapolsek Unaaha itu mengimbau kepada masyarakat yang berminat menjadi anggota Polri untuk datang ke Polres mendaftarkan diri, ia juga berharp agar perspektif negatif bahwa pendaftaran anggota Polisi harus ada uang bisa hilang. (B)
Reorter : Restu Tebara
Editor : Tahir Ose