ZONASULTRA.COM,PASARWAJO– Kericuhan mewarnai antar pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buton Hamin-Farid Bachmid dan aparat kepolisian, saat pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat, Kamis malam (29/9/2016).
Kericuhan ini disebabkan kekesalan pendukung Hamin-Farid terhadap KUPD Buton yang belum berani mengambil keputusan apakah paslon lolos menjadi calon dan dapat bertarung di Pilkada 2017 mendatang atau tidak.
Pendukung paslon dan polisi terlihat saling dorong. Beruntung aksi ini bisa ditenangkan setelah Hamin turun langsung menenangkan pendukungnya yang terlihat sudah emosi.
Dino, salah seorang simpatisan Hamin-Farid mengatakan, dirinya ke KPU hanya inggin memastikan apa jagoannya lolos dan bisa ikut Pilkada.
“Kalau jagoan kami tidak lolos, mungkin akan ada aksi lebih besar lagi,” kata Dino dengan nada mengancam.
Ia berharap KPUD Buton dapat bertindak netral menghadapi persoalan ini. Terlebih dirinya mengharapkan adanya perubahan lebih baik, dengan adanya pemimpin baru yang betul-betul lahir dari masyarakat sendiri.
“Kami yakin paslon Hamin-Farid bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjadi aspirasi untuk dapat memajukan Buton lebih baik kedepannya,” yakin Dino.
Sementara itu, Wakapolres Buton Kompol Fahroni saat ditemui di sekretariat KPUD Buton mengatakan, pihaknya menerjungkan 32 orang personil Brimob untuk memback up personil Polres Buton.
“Kedatangan porsonil Satuan Bromin ini, guna membantu mengamankan jalannya pendaftaran di KPU,” ujar Fahroni. (B)
Reporter : Nanang
Editor : Rustam
