Pendapatan Antam di Kuartal I Rendah, HUT Dirayakan dengan Sederhana

Pendapatan Antam di Kuartal I Rendah, HUT Dirayakan dengan Sederhana
HUT ANTAM - Direktur Pengembangan PT Antam Tbk, Johan Nababan memberikan sambutan dalam acara peringatan HUT Antam ke - 48 di Lapangan Patepo, Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sultra, Senin (17/7/2016). (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)
Pendapatan Antam di Kuartal I Rendah, HUT Dirayakan dengan Sederhana
HUT ANTAM – Direktur Pengembangan PT Antam Tbk, Johan Nababan memberikan sambutan dalam acara peringatan HUT Antam ke – 48 di Lapangan Patepo, Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sultra, Senin (17/7/2016). (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 PT Aneka Tambang (Antam) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) dirayakan dengan sederhana. Perayaan dirangkaikan dengan halal bihalal bersama karyawannya di Lapangan Patepo, Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Senin (17/7/2016).

General Manager PT Antam UBPN Sultra Tri Hartono mengatakan, HUT Antam kali ini dirayakan secara sederhana sebagai sikap Antam dalam melakukan efisiensi akibat rendahnya tingkat pendapatan perusahaan dari sektor pengolahan nikel.

“Produksi feronikel Antam di kuartal pertama tahun ini baru mencapai 8.304 ton nikel dari target 20 ribu ton nikel,” ujar Tri Hartono saat memberikan sambutan dalam perayaan itu, Senin (17/7/2016).

Tri Hartono berharap lemahnya pendapatan Antam itu merupakan tantangan untuk menciptakan kematangan bagi insan Antam dalam pencapaian target-target ke depan.

Menurutnya, sumber daya manusia (SDM) Antam harus mampu melahirkan ide-ide kreatif, memperkuat kesolidan sesama karyawan serta menjaga hubungan baik dengan stake holders.

Di tempat yang sama, Direktur Pengembangan PT Antam Tbk, Johan Nababan mengungkapkan, di tengah persaingan aplikasi prosesing mineral yang sangit, dirinya mengapresiasi kinerja personil Antam yang mampu mencatat laba Rp. 5,29 miliar pada kuartal pertama tahun 2016 untuk kontribusi pertambangan nikel.

“Ini dapat terlaksana karena adanya kinerja operasional yang positif,” kata Johan Nababan.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih berada di tengah kondisi ekstrim akibat tekanan harga jual nikel di pasar dunia yang masih fluktuatif. Olehnya itu, kolaborasi menjadi hal yang fundamental demi tercapainya visi Antam 2030.

Dalam situasi tersebut, kondisi perusahaan yang tengah dialami Antam saat ini harus menjadi pembelajaran bagi insan Antam untuk lahir kembali dan semakin kuat.

“Kita harus optimis, bahwa kali ini kita harus lahir kembali bukan hanya dari segi finansial, bisnis dan teknologi, tapi juga sumberdaya manusianya,” katanya.

Pendapatan Antam di Kuartal I Rendah, HUT Dirayakan dengan Sederhana
HUT ANTAM – General Manager Antam UBPN Sultra, Tri Hartono menyerahkan potongan tumpeng kepada Direktur Pengembangan PT Antam Tbk, Johan Nababan dalam acara peringatan HUT Antam ke 48 di lapangan Patepo, Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sultra, Senin (17/7/2016). (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

 

Asisten I Pemda Kolaka, Ismail Bela yang mewakili Bupati Kolaka, Ahmad Safei dalam acara itu mengungkapkan, bahwa kondisi Antam saat ini harus dijadikan sebagai moment instropeksi seluruh karyawan untuk tetap bersatu dalam menjadikan korporasi yang lebih baik lagi.

Ismail juga memberikan apresiasi kepada Antam yang bekerja sekuat tenaga dengan hati tulus dan ikhlas dalam mengangkat nama bangsanya dengan menciptakan nikel yang berkualitas dan mampu bersaing di pasaran global.

Menurutnya, gangguan terhadap lingkungan fisik, biotik dan sosial akibat aktivitas pertambangan Antam di Pomalaa selama ini tidak terbukti sama sekali.

“Jika terdapat hal-hal yang meresahkan masyarakat, utamanya gangguan keamanan, kerusakan lingkungan dan kemiskinan, sebaiknya segera dicegah dengan mengedepankan koordinasi dan sinkronisasi dengan stakeholders pemerintah,” kata Ismail.

Meski dirayakan dengan sederhana, halal bihalal yang diikuti oleh Forum SKPD Pemkab Kolaka itu berlangsung meriah yang diisi dengan lomba dan berbagai doorprize. (B)

 

Reporter: Abdul Saban
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini